Sukses

Akhir Pencarian Jasad Pemuda yang Ceburkan Diri ke Sungai Citarum

Penemuan jasad itu setelah Tim SAR selama tiga hari menyusuri aliran Sungai Citarum.

Liputan6.com, Bandung Pencarian Pasha Surya Fadilah (18), pemuda yang menceburkan diri ke Sungai Citarum setelah diduga minum minuman keras plus obat batuk, akhirnya membuahkan hasil.

Pada Sabtu (18/5/2019) sore sekitar jam 15.25 WIB, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban Pasha dalam keadaan meninggal dunia di jembatan BBS, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung.

Menurut juru bicara Kantor SAR Bandung, Joshua Banjarnahor, Pasha ditemukan sekitar 12 kilometer dari lokasi kejadian tercebur di aliran Sungai Citarum.

"Selanjutnya pukul 15.50 WIB korban berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke rumah duka," kata Joshua dalam pesan elektroniknya, Minggu (19/5/2019).

Pasha dikabarkan hilang tenggelam di Sungai Citarum, Kampung Ciodeng Kelurahan Andir Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, tiga hari yang lalu. Dengan telah ditemukannya korban, maka operasi SAR ditutup.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kronologi Tenggelamnya Pasha

Sebelumnya, Pasha Surya Fadilah (18) dikabarkan tenggelam di Sungai Citarum, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, pada Kamis (16/5/2019) dini hari. Tim SAR gabungan masih mencari warga Kampung Ciodeng I itu.

Kapolsek Baleendah, Komisaris Polisi Supriyono menjelaskan kronologi kejadian yang menimpa Pasha. Berawal pada Rabu (15/5/2019) sekitar pukul 22.00 WIB di Kampung Ciideng, Pasha bersama dua rekannya Firman Nugraha (18) dan Ikbal Triansyah berkumpul untuk mabuk-mabukan.

Ikbal mentraktir kedua rekannya itu dengan uang sebesar Rp100 ribu yang kemudian dipergunakan untuk membeli minuman jenis tuak di daerah Leuwipanjang sebesar Rp50 ribu sebanyak empat liter tuak.

Adapun sisanya dibelikan obat jenis Neometer di Apotik Ananda sebesar Rp20 ribu sebanyak 20 butir dan rokok. Selanjutnya, korban Pasha dan kedua temannya menuju rumah korban dan meminum tuak dan obat masing-masing 10 butir.

Tak sampai di situ, Pasha bersama kedua temannya mendatangi rumah Yusri Yusrizal (27) dan Yuri Aditya (17) untuk mengajak minum minuman keras tersebut di rumah korban. Yusri dan Yuri minum masing-masing satu gelas.

Kemudian, Firman ingin muntah di rumah korban tetapi oleh Yusri dilarang dan menyuruh Firman agar muntah di kebun.

"Kemudian pada Kamis, 16 Mei 2019 sekitar jam 00.30 WIB, Firman dan Pasha, pada saat itu terlihat sudah telanjang dan hanya memakai celana dalam saja mau loncat ke sungai dan sempat ditahan oleh saksi bernama Ikbal Triyasa. Sempat dipegang pinggangnya akan tetapi Firman langsung loncat ke Sungai Citarum selanjutnya disusul oleh korban dengan maksud untuk menolong Firman," kata Supriyono.

Adapun Firman berhasil diselamatkan Ikbal, Yusri dan Yuri yang berjarak kurang lebih 100 meter. Sedangkan, korban tidak bisa diselamatkan hingga pencarian saksi sejauh sekitar 500 meter dari tempat kejadian.

"Saksi lalu memberitahukan kepada keluarga ibu korban, Evi Cuati dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi," kata Supriyono.

Setelah itu polisi nendatangi TKP, melakukan pencarian korban dan memeriksa saksi-saksi. Tim SAR gabungan hingga sore ini masih mencari korban.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.