Sukses

Diduga Diserang Harimau, Pria di Padang Lawas Ditemukan Tewas

Tim dari BKSDA Sumut juga telah turun ke lokasi dengan membawa kandang harimau.

Liputan6.com, Padang Lawas - Seorang pria bernama Abusali Hasibun ditemukan tewas di areal kebun Jembatan Bosi, Desa Aek Siraisan, Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara (Sumut). Diduga tewas usai diserang harimau.

Saat pertama kali ditemukan, kondisi pria 62 tahun itu mengenaskan. Warga sekitar pun menduga korban tewas akibat diserang harimau. Apalagi desa tersebut berdekatan dengan Suaka Margasatwa Barumun yang menjadi habitat harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae).

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara (BBKSDA Sumut) menyelidiki dugaan konflik antara manusia dengan harimau di Desa Aek Siraisan. Tim dari BKSDA Sumut juga turun ke lokasi dengan membawa kandang harimau.

"Tim sudah di lapangan. Jasad korban diautopsi dulu. Harus minta pendapat dari ahli atau dokter," kata Kepala BBKSDA Sumut, Hotmauli Sianturi, Jumat (17/5/2019).

Selain membawa kandang harimau, tim BBKSDA Sumut di lapangan juga membawa bunyi-bunyian untuk menghalau harimau. Sebab, tim belum mengetahui keberadaan harimau.

"Kalau misalnya nampak, kita pancing masuk ke kandang," ujarnya.

BBKSDA Sumut juga mengimbau kepada masyarakat di desa tersebut untuk tidak berada di ladang pada pukul 17.00 WIB ke atas. Sementara bagi yang ladangnya berada jauh dari pemukiman, disarankan untuk tidak sendirian.

"Kita prihatin dengan kejadian ini. Dilematis juga, karena desa itu dekat dengan habitat harimau. Tapi perkembangan manusia semakin dekat ke kawasan," ucap Hotmauli.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Senapan Bius dan Kandang

Kepala Bidang BBKSDA Wilayah III Padang Sidempuan, Gunawan Alza menyebut, timnya bergerak ke lokasi dengan membawa beberapa kelengkapan seperti senapan bius dan kandang. Pihaknya bergerak pukul 11.00 WIB tadi setelah mendapat informasi dari pihak kepolisian.

"Apakah karena harimau, belum tahu. Tapi dugaan seperti itu. Memang, daerah tersebut masuk dalam Resort Barumun III," terangnya.

Korban atas nama Abusali Hasibuan ditemukan tewas dengan kepala terpisah dan tangan kanan hilang pada Kamis, 16 Mei 2019, sekitar pukul 21.00 WIB. Pihak Kepolisian Sektor Barumun dan TNI Koramil 08/Barumun, beserta pihak keluarga dan masyarakat, membawa jenazah korban ke RSU Sibuhua untuk autopsi.

Kecamatan Ulu Barumun terletak di sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Sosopan, Padang Lawas. Pada tahun 2017, di kawasan tersebut terjadi dua kali harimau sumatera ditemukan mati.

Kejadian pertama pada Senin, 10 Juli 2017 di Desa Haporas, Kecamatan Sosopan. Di desa ini seekor harimau jantan diperkirakan berusia tiga tahum ditemukan lemah tak berdaya di perkerbunan hingga akhirnya mati.

Keseokan harinya, Selasa, 11 Juki 2017 di desa yang sama seekor harimau sumatera tewas dengan beberapa bagian tubuhnya hilang, seperti sepasang taring dan kumisnya akibat memasuki kawasan permukiman masyarakat.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.