Sukses

Top 3 Berita Hari Ini: Belasan Tahun Baru Muncul, Ini Kisah 7 Buaya di Nusakambangan

Top 3 Berita Hari Ini, munculnya tujuh ekor buaya di perairan Nusakambangan setelah belasan tahun dikaitkan dengan sebuah cerita mistis. Apakah itu?

Liputan6.com, Cilacap - - Top 3 Berita Hari Ini mengungkap kemunculan tujuh ekor buaya di perairan Nusakambangan. Tepatnya di wilayah Laguna Segara Anakan atau Kampung Laut. 

Menurut warga hal ini terlihat aneh, lantaran selama belasan tahun mereka mengaku tak pernah melihat hewan tersebut berkeliaran. Diduga buaya-buaya itu dilepas oleh pemiliknya, atau lepas dari penangkaran.

Hal ini lalu dikaitkan dengan sebuah kisah mistis. Diceritakan bahwa antara manusia dan buaya pernah terjadi konflik. 

Sementara di Malang, tato di telapak kaki korban mutilasi berjenis kelamin perempuan di Pasar Besar menjadi petunjuk bagi polisi untuk meringkus pelaku pembunuhan sadis tersebut. 

Sugeng, pria 49 tahun warga Polehan, Kota Malang jadi terduga pelaku mutilasi. Dia pula yang merajah kedua telapak kaki korban.

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:

 

1. Kisah Mistis di Balik Munculnya 7 Buaya Nusakambangan 

Nusakambangan dilihat dari Dermaga Sleko, Cilacap, pada sebuah senja. Kini buaya berkeliaran di tempat ini. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Kemunculan buaya Nusakambangan belakangan menyita perhatian publik. Pasalnya, di kawasan ini tak pernah sekali pun terdeteksi hewan purba selama belasan tahun.

Spekulasi pun beredar. Sebagian menduga buaya itu bermigrasi ke kawasan ini dari sebuah tempat. Bisa dari wilayah Kebumen atau Cilacap timur, maupun dari Pangandaran.

Sebabnya, sebelum muncul buaya Nusakambangan, di dua tempat ini terdeteksi munculnya buaya, dengan ukuran yang hampir sama.

Selengkapnya...

2. Tato Tulisan Sugeng Jadi Kunci Penangkapan Pelaku Mutilasi di Malang

Polisi di lokasi temuan jasad mutilasi di Malang yang bikin geger warga dan pedagang di kawasan Pasar Besar Malang (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Sugeng, pria 49 tahun warga Polehan, Kota Malang jadi terduga pelaku mutilasi. Dia pula yang merajah kedua telapak kaki korban. Sugeng ditangkap Rabu siang di depan Persemayaman Jenasah Panca Budi di Jalan Martadinata, tak jauh dari kawasan Pasar Besar.

"Semua petunjuk mengarah ke Sugeng ini. Sekarang sedang pemeriksaan lanjutan ke terduga pelaku," kata Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri di Malang, Rabu (15/5/2019).

Kepada polisi, Sugeng mengaku baru mengenal korbannya 9 hari lalu. Saat berjumpa di sekitar Kelenteng Eng An Kiong di Jalan Martadinta siang hari. Perempuan itu tidak menyebut nama, hanya mengaku berasal dari Maluku.

Selengkapnya... 

3. Upaya Mengurai Misteri Tato di Tapak Kaki Korban Mutilasi Pasar Besar Malang

Polisi saat menyisir lokasi temuan tubuh perempuan korban mutilasi di Pasar Besar Malang (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Sebelumnya, pihak kepolisian terus menyelidiki kasus mutilasi di Pasar Besar Malang, Jawa Timur. Selain menelusuri tempat kejadian, misteri tato di telapak kaki korban juga coba dipecahkan.

Kepolisian menyebutkan, sampai sejauh ini banyak laporan kehilangan anggota keluarganya. Namun kepolisian masih berupaya mengungkap identitas korban.

Kepolisian juga menerjunkan unit anjing pelacak untuk memburu jejak pelaku maupun jejak dan bukti lainnya. Anjing tersebut mulai bekerja sejak di titik awal temuan jasad korban mutilasi itu hingga beberapa puluh meter di lokasi.

Selengkapnya... 

 

* Ikuti perkembangan Real Count Pilpres 2019 yang dihitung KPU di tautan ini

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.