Nelayan di Riau Hilang Usai Tersambar Petir Saat Mencari Ikan

BPBD dan Basarnas mencari nelayan tersambar petir di Kecamatan Tanah Merah, Indragiri Hilir.

Liputan6.com, Pekanbaru - Nelayan bernama Rudi di Desa Sungai Laut, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, tersambar petir. Hingga kini, pria berumur 25 tahun itu belum ditemukan dan masih dalam pencarian petugas gabungan setempat.

Kepala Badan Search dan Rescue Nasional Pekanbaru, Amiruddin menyebut, pihaknya mendapat informasi tersebut pada Rabu siang, (15/5/2019), dam langsung menugaskan anggotanya di Pos Tembilahan untuk bantu mencari.

"Kami dapat informasi pukul 13.30 WIB dari anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat, Andi Bone," sebut Amiruddin.

Informasi dari Andi, terang Amiruddin, korban pukul 09.00 WIB berangkat dari rumah di Desa Sungai Laut, Kecamatan Tanah Merah, untuk mencari ikan. Cuaca pagi itu memang mendung dan sudah mulai turun hujan.

Korban di atas sampannya menebar jaringan untuk menangkap ikan. Tiba-tiba saja korban tersambar petir dan terpental dari sampannya sehingga jatuh ke air.

Warga sempat melihat kilatan petir disertai suara keras dari arah laut tempat korban mencari ikan. Nelayan lainnya lalu melaporkan kejadian ini ke BPBD dan mencari korban dengan sampan.

"Hingga siang korban belum ditemukan, lalu BPBD turun dan berkoordinasi dengan kami untuk melakukan pencarian," kata Amiruddin.

Untuk mencari korban, petugas menggunakan beberapa perahu karet. Hal pertama dilakukan adalah menyisir lokasi tempat nelayan tersambar petir.

"Hingga petang tadi korban belum ditemukan, semoga petugas di lapangan segera menemukannya," imbuh Amiruddin.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Laguna Segara Anakan Cilacap, Rumah untuk Buaya Muara