Sukses

Dede Tewas Tenggelam di Danau Gedebage

Jasad Dede Ruhiyat ditemukan tim SAR gabungan di danau masjid terapung Gedebage, Selasa (14/5/2019).

Liputan6.com, Bandung Jasad Dede Ruhiyat ditemukan tim SAR gabungan di danau masjid terapung Gedebage, Selasa (14/5/2019). Dede dinyatakan hilang sejak sejak Senin malam.

"Sudah ketemu tadi pukul 16.11 WIB. Kondisinya sudah meninggal dunia," kata Kapolsek Gedebage Komisaris Polisi Oesman Imam, Selasa (14/5/2019).

Menurut Oesman, Dede ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa di titik dia tenggelam. Proses pencarian dilakukan dengan cara menerjunkan sejumlah penyelam dari Basarnas, Damkar Bandung dan SAR Brimob Polda Jabar.

Selagi mencari Dede, tim gabungan melalui petugas setempat juga menurunkan debit air agar memudahkan pencarian.

"Saat ini korban sudah dibawa ke rumah sakit," kata Oesman.

Pihak yang juga turut mencari Dede, Kantor SAR Bandung membenarkan pencarian dilakukan dengan pengurangan debit air di kawasan danau masjid milik Pemprov Jawa Barat itu. Tujuannya agar mempermudah proses pencarian.

"Setelah surut, kita lakukan pencarian manual. Ternyata didapatnya di dalam lumpur," kata juru bicara Kantor SAR Bandung, Joshua Banjarnahor.

Proses pencarian sendiri memakan waktu lebih dari 12 jam. Tim memulai pencarian pada dini hari pukul 01.00 WIB hingga 16.00 WIB. Sebelumnya, Dede hilang di danau masjid terapung Gedebage pada Senin malam.

Berdasarkan keterangan saksi, Dede diduga kerasukan hingga bergelagat aneh sebelum menceburkan diri ke dalam danau.

"Tiba-tiba berdasarkan keterangan saksi, kalau korban ini kerasukan. Korban sempat diamankan dan ditenangkan, tapi malah marah-marah, sambil buka baju," kata Kanitreskrim Polsek Gedebage Inspektur Dua, Budiyanto.

Korban semakin tak terkendali dan masuk ke dalam danau tersebut. Disebutkan, pria berasal dari Sumedang itu berenang ke arah utara yang kemudian dikejar oleh rekan-rekannya.

"Namun setelah dikejar, korban langsung menghilang ke dalam air. Teman-temannya sudah tiga kali mencari ke dalam air namun tidak ditemukan," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini