Sukses

Tidur saat yang Lain Sahur, Warga Jember Hampir Kehilangan Sapi

Warga Dusun Kauman, Desa Tempurejo, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember, berhasil menggagalkan aksi pencurian sapi jenis limosin.

Liputan6.com, Jember - Warga Dusun Kauman, Desa Tempurejo, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember berhasil menggagalkan aksi pencurian sapi jenis limosin, saat waktu sahur, Sabtu dini hari (11/5/ 2019). Lantaran dikejar massa yang murka, pelaku berjumlah 4 orang melepas sapi limosin betina indukan, berbulu merah umur 5 tahun, milik Babun alias pak Wahyu (50), di area perkebunan tebu desa setempat.

"Kami mendapat laporan kasus pencurian hewan itu, sekitar pukul 03.00.WIB, Sabtu (11/5/2019)," kata Kanit Reskrim Polsek Tempurejo, Iptu Solekan Arif, Minggu (12/5/2019).      

Dia menjelaskan, pelaku diduga berjumlah 4 orang, diketahui tentangga korban bernama Bu Jum (60). Saat dia keluar rumah usai sahur, di kegelapan malam melihat 2 orang membawa seekor sapi limosin bertubuh besar warna merah bertanduk panjang.

Selain itu ada 2 orang lagi yang mengawal dan mengikuti dari belakang, ke arah Utara rumahnya. Bu Jum, yang mengenali bahwa sapi limosin betina itu milik Babun alias pak Wahyu, tetangganya, langsung membangunkan korban, sekitar pukul 02.30 WIB. 

"Saat korban bangun, dia memberitahukan, bahwa sapinya telah dibawa atau dituntun orang tidak dikenal ke arah utara," tutur Arif.

Mendapatkan informasi dari tetangganya, korban langsung mengecek sapinya di kandang. Melihat sapinya tidak ada, dia menghubungi 2 tetangganya untuk mengejar pelaku ke arah Utara Dusun Kauman, sebagaimana dituturkan Bu Jum.

Sekitar 300 meter arah utara dari kandang sapi korban, warga melihat ada orang membawa sapi milik korban ke persawahan area perkebunan tebu. Korban bersama dua orang tetangganya itu, langsung mengejar pelaku sambil berteriak-teriak maling.

Mendengar teriakan itu, warga yang sedang melakukan patroli keliling desa untuk membangunkan warga untuk sahur, langsung mendatangi suara tersebut dan ikut mengejar pelaku.

"Melihat banyaknya warga melakukan pengejaran, pelaku akhirnya melepas sapi curiannya, disekitar area tanaman tebu, jarak 300 meter dari kandang sapi korban. Pelaku memilih kabur meninggalkan sapi hasil curiannya," tutur mantan Kanit Tipikor Polres Jember ini.      

Sementara warga lainnya, melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Tempurejo Kepolisian Resort Jember, sekitar pukul 03.00 WIB. Polisi bersama warga mendatangi tempat area  perkebunan tebu, tempat dilepasnya seekor sapi itu. Polisi bersama warga langsung mengepung kawasan sekitar kebun tebu itu. Namun pelaku berhasil kabur dan menghilang di tengah kegelapan. 

"Polisi bersama warga juga melakukan penyisiran di sepanjang jalan desa, karena modus pencurian sapi biasanya membawa kendaraan roda 4. Namun juga tidak ditemukan kendaraan, di pinggir jalan," ujar Arif.      

Arif menambahkan, dalam kejadian ini polisi menyita barang bukti seekor sapi limosin umur 5 tahun, warna merah hitam, bertanduk panjang dan langsung mengembalikan sapi itu kepada korban. 

"Saya mengimbau masyarakat lebih waspada lagi, karena angka kriminalitas akan  meningkat terutama menjelang hari raya. Pelaku biasa beraksi pada jam-jam tertentu, mulai jam 02.00 - 03.00.WIB. Waktu-waktu itu, yang biasa digunakan pelaku," ujarnya.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.