Sukses

Pohon Tumbang Tewaskan Satu Tukang Ojek di Garut

Akibat koropos dan menua, dua pohon besar di jalan Bratayudha roboh hingga menimpa tiga warga, satu di antaranya meninggal dunia.

Liputan6.com, Garut - Diduga akibat kropos dan menua, dua pohon besar kihujan berukuran besar, yang berada di bilangan Jalan Bratayudha, Garut, Jawa Barat, roboh. Pohon itu menimpa tiga orang warga yang tengah melintas di bawahnya, Senin (29/4/2019) siang.

Enda Riswanda, warga Garut Kota, meninggal dunia di tempat, sedangkan dua warga lainnya yakni Abas warga Ciamis dan Amas warga Garut kota mengalami luka cukup serius. Ketiganya langsung dibawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) dr. Slamet Garut.

Didin, salah satu saksi warga sekitar mengatakan, kejadian nahas robohnya dua pohon berusia puluhan tahun tersebut, di saat jalanan sekitar tengah ramai.

“Tadi sebenarnya cuaca cerah, bahkan angin pun tak berhembus kencang, mungkin karena rapuh saja,” ujarnya, Senin (29/4/2019).

Lokasi robohnya pohon yang berdekatan dengan perlintasan keramaian pusat kota Garut, menyebabkan lalu lintas di sekitar kejadian langsung mengalami kemacetan cukup parah. “Polisi langsung menutup arus lalu lintas ke wilayah itu,” kata dia menambahkan.

Ana, salah satu saksi lainnya, yang rumahnya dekat di sekitar lokasi kejadian menambahkan, selama ini lokasi robohnya pohon tersebut, kerap digunakan sebagai area mangkal tukang ojek dari daerah Margawati.

“Makanya, warga di sini juga hampir tak mengenalnya secara persis," kata Ana (49) warga setempat.

Kapolsek Garut Kota, Kompol Uus Susilo mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara sementara, peristiwa nahas pohon tumbang itu, menimpa dua pengendara motor dan satu kendaraan angkutan kota yang tengah melintas.

“Satu orang korban meninggal di tempat dan dua orang luka-luka,” kata dia.

Selain menelan korban jiwa, robohnya pohon tersebut mengakibatkan sebuah bangunan tempat semi permanen yang biasa digunakan tempat mangkal tukang ojek ikut hancur, termasuk rusaknya sejumlah fasilitas jaringan listrik yang melintang di sekitar kejadian.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.