Sukses

Baru Menikah 5 Bulan, Pria di Palembang Tewas Terbunuh di Eks Lokalisasi

US ditemukan tewas di eks lokalisasi di Kota Palembang dengan luka tembakan di lehernya.

Liputan6.com, Palembang - Mahligai rumah tangga yang baru dirajut US bersama istrinya selama lima bulan harus kandas dalam waktu singkat. Pria berusia 35 tahun ini ditemukan meninggal dunia di eks lokalisasi di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Warga Jalan Suka Karya, Kelurahan Sukarami, Kecamatan Sukarami Palembang ini ditemukan dalam kondisi sekarat pada Minggu, 28 April 2019 pagi. US ditemukan tergeletak tak berdaya oleh warga di Eks Lokalisasi, di Jalan Teratai Putih, Kecamatan Sukarami, Palembang.

Menurut warga sekitar, Marzuki, korban mengalami pendarahan parah, terutama ada lubang bekas tembakan peluru di bagian lehernya.

"Saya mendengar ada yang teriak minta tolong, saat saya baru bangun tidur. Saya langsung keluar rumah dan melihat korban sudah terkapar bersimbah darah," ujarnya, Senin (29/4/2019).

Korban ditemukan pertama kali sekitar pukul 05.00 WIB. Sebelumnya, US ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk membeli sarapan pagi.

Sebelum pembunuhan terjadi, korban bertemu dengan pelaku CA yang juga warga Kota Palembang. Diduga terjadi keributan antara keduanya, karena korban berniat menagih utang ke pelaku.

Pertengkaran pun terjadi antara US dan CA di lokasi yang juga disebut Kampung Baru itu. Diduga karena emosi tidak mau membayar utangnya, CA langsung menembak korban di bagian leher.

"Kami langsung membawa korban ke Rumah Sakit (RS) Myria Palembang menggunakan sepeda motor. Baru saja sampai di rumah sakit, nyawa US sudah tidak terselamatkan lagi," katanya.

Tenaga medis di RS Myria Palembang akhirnya menyarankan warga untuk membawa korban ke forensik RS Bhayangkara Palembang.

"Yang kami tahu, US baru saja menikah lima bulan lalu," ungkapnya.

Menurut Kapolsek Sukarami Palembang Kompol Rivanda, mereka sudah menurunkan tim identifikasi di TKP serta memeriksa para saksi.

"Berdasarkan keterangan beberapa saksi, pelaku punya utang dengan korban. Tapi saat bertemu, pelaku yang ditagih utang justru marah dan langsung menembak korban," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Peredaran Senpira Ilegal

Pelaku diduga menggunakan senjata api rakitan (senpira) ilegal. Hingga kini polisi terus mencari tahu keberadaan pelaku.

Kapolda Sumsel Kombes Pol Zulkarnain Adinegara membenarkan, bahwa banyak peredaran senpira ilegal di Sumsel, salah satunya digunakan untuk tindak kejahatan kriminal.

"Saya akui di Sumsel masih banyak senpira yang beredar. Saya minta pelaku pembunuhan US segera ditangkap,” katanya.

TKP yang dikenal bekas lokasi prostitusi di Palembang ini juga, masuk kategori rawan kriminal. Selain tindak kejahatan, peredaran narkoba juga sangat masif di lokasi ini.

Polda Sumsel pun terus bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumsel, untuk menggelar razia gabungan.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.