Sukses

Lubang Raksasa Muncul Lagi di Sukabumi, Warga Diminta Waspada

Lubang raksasa tiba-tiba muncul lagi di area persawahan penduduk di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Liputan6.com, Sukabumi - Lubang raksasa berdiameter 16 meter dengan kedalaman mencapai 12 meter, tiba-tiba muncul lagi di area persawahan penduduk di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. 

Bahkan, lubang yang saat ini muncul tersebut diameternya lebih besar dibandingkan lubang misterius pada tahun lalu yang jaraknya sekitar empat meter dari lubang lama yang sudah ditutup warga.

Kepala Pusat Pengendalian dan Operasi (Pudalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna mengatakan benar ada laporan munculnya lubang raksasa di area persawahan penduduk. 

"Tadi saya terima laporan seperti itu, kami telah cek ke P2BK kecamatan tersebut," katanya saat dihubungi Liputan6.com.

Sementara itu,  Camat Kadudampit Jenal Abidin mengatakan lokasi lubang raksasa di Kampung Legoknyenang itu kini telah diberi garis polisi. 

"Jalan setapak juga terancam ambles," katanya.

Jenal mengimbau, agar masyarakat selalu siaga dan waspada terhadap segala sesuatu yang mungkin saja terjadi, salah satunya lubang raksasa susulan yang muncul di tempat lain. "Kami terus pantau, pindahkan keluarga yang terancam longsor ke desa yang lebih aman," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lubang Raksasa

Sebelumnya diberitakan, lubang raksasa berdiameter 16 meter dengan kedalaman mencapai 12 meter, tiba-tiba muncul lagi di area persawahan penduduk di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Cece Sudirman seorang warga setempat kepada wartawan mengatakan, sebelum muncul lubang raksasa di Kampung Legoknyenang RT 05 RW 02, Desa Sukamaju, warga mendengar suara gemuruh dan dentuman sekitar pukul 04.00 WIB.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.