Sukses

Top 3 Berita Hari Ini: Usai Antar Kotak Suara, Petugas KPPS Sumsel Tewas Ditabrak Babi

Top 3 Berita Hari Ini, KPU Sumsel memberikan santunan kepada delapan petugas KPPS yang meninggal dunia.

Palembang - Top 3 Berita Hari Ini, kemeriahan serta sorak-sorai para pendukung di Pemilu 2019 kini menyisakan sederetan cerita pilu. Di perayaan pesta demokrasi kali ini banyak petugas[ KPPS ](read "")yang dilaporkan sakit hingga meninggal dunia akibat kelelahan saat mengemban tugas.

Di Palembang misalnya. Dilaporkan ada delapan petugas KPPS yang telah meninggal dunia. Satu di antaranya tewas setelah ditabrak babi sepulang mengantar kotak suara.

Sementara itu, duka mendalam kini juga tengah dirasakan warga Medan, Sumatera Utara. Pasalnya Bupati Asahan, Taufan Gama Simatupang telah pergi untuk selama-lamanya di usia 55 tahun. 

Dikabarkan Bupati Asahan dua periode itu memang tengah mengalami sakit sejak beberapa bulan usai dilantik pada Februari 2016. Kondisi kesehatannya pasang surut sepanjang dia menjabat.

Di Palangkaraya, seorang mahasiswi harus mempertanggungjawabkan perbuatannya karena telah melakukan praktir aborsi. Untuk menggugurkan kandungannya, pelaku minum obat penggugur kandungan.

Guna menutupi jejaknya, bersama sang kekasih, pelaku menguburkan janinnya di semak-semak belakang salah satu fakultas.

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini: 

 

1. Petugas KPPS di Sumsel Tewas Ditabrak Babi Usai Antar Kotak Suara

Ilustrasi Foto Babi Hutan atau Celeng (iStockphoto)

KPU Sumsel telah menerima laporan adanya tambahan petugas KPPS yang meninggal dunia setidaknya sampai Selasa (23/4) pukul 14.00 WIB. Sehingga jumlah total yang meninggal dunia menjadi 8 orang.

Ketua KPU Sumsel Kelly Mariana di Palembang mengatakan, tambahan tersebut yakni satu orang ketua KPPS di Kota Palembang yang dilaporkan meninggal dunia.

Tuti Hidayati, Fachrul, Untung Imansyah, Syaripudin, dan Arman dlaporkan meninggal dunia akibat kelelahan usai bertugas, sedangkan Yanto meninggal setelah ditabrak babi sepulang mengantar kotak suara.

Selengkapnya... 

2. Doa Gubernur Sumut Edy Rahmayadi untuk Mendiang Bupati Asahan

Ambulans membawa Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang. (Foto: Merdeka.com)

Bupati Asahan, Taufan Gama Simatupang, dimakamkan di Pemakaman Tanah Wakaf Muslim, Kayu Besar, Jalan Thamrin, Kota Medan. Taufan meninggal dunia akibat sakit setelah dirawat di Rumah Sakit Columbia Asia, Senin, 22 April 2019, sekitar pukul 20.28 WIB. 

Di pemakaman Taufan, hadir Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah. Selain itu, juga hadir Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin dan Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution.

Taufan Gama Simatupang lahir di Medan, 28 Agustus 1963. Saat meninggal dunia, umur Taufan diperkirakan 55 tahun. Bupati Asahan itu dikenal dengan sebutan Buya Taufan GS.

Sebelum meninggal dunia, Bupati Asahan dua periode itu memang tengah mengalami sakit sejak beberapa bulan usai dilantik menjadi bupati pada bulan Februari 2016. Kondisi kesehatannya kemudian pasang surut sepanjang dia menjabat.

Selengkapnya...

3. Mahasiswi Palangkaraya Kubur Janin di Semak-Semak Kampus

Ilustrasi Aborsi (iStockphoto)​

Seorang mahasiswa berinisal DV (18) di Palangkaraya harus berurusan dengan polisi lantaran terendus telah melakukan praktik aborsi.

Kasus itu terungkap usai DV dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami pendarahan hebat usai menggugurkan kandungannya.

Pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi di mana janin itu dikubur. Janin itu dikuburkan di kompleks kampus, di semak-semak belakang salah satu fakultas.

Selengkapnya...

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.