Sukses

Gaya Wali Kota Cantik Titipkan Suara di Pemilu 2019

Ikut Pemilu 2019, Wali Kota Airin dan Risma sampaikan sejumlah harapan.

Liputan6.com, Tangerang Selatan - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany, mencoblos Pemilu 2019 bersama anak pertamanya, Tubagus Ghifari Wardhana, di TPS 28, dekat kediamannnya Cluster Narada, Alam Sutera, Kota Tangsel, Rabu, 17 April 2019.

Saat datang, Airin mengenakan kerudung kuning yang dipadukan dengan kemeja putih dan celana bahan hitam. Tampil sporty dengan sepatu kets berwarna hitam putih. Serasi dengan anak pertamanya yang juga tampil sporty.

"Maaf ya lama, ini nungguin Kakang dulu," sebut Airin, sembari menggandeng anak pertamanya itu.

Saat tiba di TPS Pemilu 2019 sekitar pukul 09.00 pagi, Airin sempat mengantre. Di sela-sela itu pula dia memanfaatkannya dengan melayani permintaan foto swafoto para warga. Tidak berapa lama, dia maju dipanggil untuk mencoblos, berbarengan dengan anak pertamanya.

Selesai mencoblos, Airin mengutarakan harapannya bila pelaksanaan hajat demokrasi 5 tahunan ini, terselenggara dengan kondusif. Serta keikutsertaan DPT lebih besar bila dibandingkan pelaksanaan Pilkada dan Pemilu periode sebelumnya.

"Memang Tangsel ini dikenal paling rendah keikutsertaannya se-Banten, tapi saya berharap untuk Pilpres ini di atas rata-rata," tuturnya.

Sementara, sebagai Ketua Pembina Tim Kemenangan Daerah (TKD) se-Tangerang Raya, Airin berharap suara yang akan masuk untuk pasangan Presiden dari nomor urut 01, Jokowi Ma'aruf Amin, bisa diperoleh dengan maksimal.

"Sebanyak-banyaknya, kami optimis itu," tutupnya, seraya pamit kepada awak media.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Wejangan Wali Kota Risma

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama suami dan anak perempuannya hadir ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) lebih awal sebelum TPS dibuka, Rabu (17/04/2019).

Wali Kota Risma yang mengenakan baju batik warna cokelat, berangkat dari kediaman yang bertempat di Perumahan Taman Pondok Indah, Kelurahan Jajartunggal Kecamatan Wiyung menuju ke TPS 001 yang tidak jauh sekitar 200 meter.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya warga Kota Surabaya untuk tidak melewatkan pesta demokrasi ini. Sebab, suara yang dipilih masyarakat akan berpengaruh pada kehidupan di lima tahun mendatang.

"Saya berharap kita semua tidak ada yang melewatkan pesta demokrasi ini. Ini akan berpengaruh pada kehidupan kita selama lima tahun mendatang. Jadi karena itu kita masih punya waktu sampai pukul 12.00 siang," tutur Wali Kota Risma.

Selain itu, Wali Kota perempuan pertama di Surabaya juga memberikan tips bagi para pencoblos agar tidak kesulitan dan tidak membutuhkan waktu lama dalam membuka, memilih, dan menutup kembali surat suara mengingat lebarnya surat suara.

"Agak ribet juga memang karena kertasnya besar dan pilihan banyak. Jadi yang pertama harus tahu dulu siapa yang mau dipilih, kedua kan ada bekas lipatannya, jadi kita tinggal ngikutin bekas lipatannya saja, kemudian yang paling penting cover depan nya kan ada gambarnya jadi tidak terbolak-balik," ujarnya.

Usai menyalurkan hak pilihnya, Wali Kota Risma kemudian berkeliling meninjau ke beberapa TPS bersama jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Surabaya, untuk memastikan keamanan dan proses berlangsungnya pesta demokrasi lancar.

"Setelah ini saya bersama dengan Forpimpda akan berputar ke beberapa TPS dan memastikan keamanan Kota Surabaya," katanya.

Wali Kota Risma juga berpesan kepada seluruh masyarakat bahwa siapapun pemimpin yang bakal terpilih nanti, agar bisa diterima dengan lapang dada. Di samping itu, ia juga berharap kepada pemimpin yang terpilih nanti, agar kebijakan yang dikeluarkan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan warga dan intinya untuk kemajuan bangsa.

"Mari kita terima dengan lapang dada dan kemudian kita melanjutkan kehidupan lebih baik lagi, dan tentunya siapa pun yang terpilih kesejahteraan warga harus ditingkatkan," dia menandaskan.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.