Sukses

Pesan Sandi Agar Pendukung Tak Masuk Angin

Kehujanan saat kampanye, Sandi khawatir pendukungnya masuk angin.

Liputan6.com, Denpasar Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno menyapa warga Buleleng, Bali pada acara parade budaya dan festival UMKM. Saat Hujan deras turun sesaat sebelum Sandi tiba. 

Namun, pasangan Prabowo Subianto itu tetap semangat menyapa pendukungnya yang sedari tadi tetap semangat hujan-hujanan di GOR Bhuana Parta Singaraja, Selasa (9/4/2019).

Melihat antusiasme ribuan pendukungnya, Sandi tak canggung hujan-hujanan. Ia kemudian menanyakan kabar pendukungnya menggunakan bahasa Bali. "Kenken kabare? (Apa kabar?)" kata Sandi dijawab becik-becik oleh pendukungnya, yang artinya baik-baik saja. 

Sandi kemudian mengajak untuk mencoblos nomor urut 02 jika ingin harga-harga murah. "Mau harga murah? Mau listrik murah? Tusuk Prabowo-Sandi (TPS)," kata Sandi.

Sandi kemudian menyemangati pendukungnya yang mayoritas emak-emak agar tak takut dengan hujan. Di mata Sandi, hujan merupakan berkah yang diturunkan Allah kepada bumi dan isinya. "Jangan takut sama hujan. Hujan adalah berkah, rahmat dari Allah. Mari kita syukuri. Ini berkah bagi Bali bagi Indonesia," ujar Sandi.

Namun, Sandi tak lama berada di atas panggung. Sebab, hujan deras yang mengguyur menyebabkan sound system tak bisa berfungsi. Sandi menyampaikan permohonan maaf kepada pendukungnya tak bisa maksimal berinteraksi dengan pendukungnya. 

"Saya mohon maaf karena dijadwalkan satu jam berinteraksi dengan warga untuk tanya jawab, tapi karena hujan berkah yang turun dan mengakibatkan sound system mati, satu mic mati, lama-lama dua-duanya mati. Apa yang kami sampaikan tidak bisa lebih lama lagi, tentunya tidak memungkinkan," kata Sandi.

Sandi meminta kepada pendukungnya yang hadir untuk menjaga kesehatan agar jangan sampai masuk angin karena hujan-hujanan. "Saya juga berharap jangan sampai masuk angin karena kehujanan dan 17 April jangan masuk angin. Kita pastikan kesehatan nomor satu, presiden nomor dua," ujarnya.

Simak video pilihan berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.