Sukses

Luapan Sungai Cijalopang Rusak Meja Kursi SD di Ujungberung

Bencana tanggul jebol di SDN 106 Ajitunggal, Ujungberung Kota Bandung membuat sarana-prasarana sekolah tersebut hancur oleh luapan air Sungai Cijalopang.

Bandung - Bencana tanggul jebol di SDN 106 Ajitunggal, Ujungberung, Kota Bandung membuat sarana-prasarana sekolah tersebut hancur oleh luapan air Sungai Cijalopang pada Senin (1/4/2019).

Kepala Sekolah SDN 106 Ajitunggal, Dwi Windiarti mengatakan kerugian yang diakibatkan oleh tanggul jebol tersebut belum bisa diprediksi.

"Yang jelas banyak kursi dan bangku yang rusak. Itu untuk KBM (Kegiatan Belajara Mengajar) anak-anak," tutur Dwi, Kamis (4/4/2019).

Tanggul yang jebol saat ini sudah ditangani dengan membuat tanggul sementara. Proses perbaikan tanggul permanen akan dilakukan oleh Dinas PU Kota Bandung.

"Untuk tembok bangunan yang jebol, kami serahkan kepada Dinas Pendidikan. Tapi yang kami butuh saat ini sarana-prasarana pendukung," ujarnya.

Sarana-prasarana yang dibutuhkan adalah bangku dan kursi untuk KBM siswa yang banyak mengalami kerusakan. Menurutnya, Dinas Pendidikan Kota Bandung memang akan melakukan penggantian, namun memerlukan waktu. Sementara proses KBM harus tetap berjalan.

Dia berharap ada bantuan dari pihak lain supaya bisa melakukan pengadaan sarana dan prasarana sesegera mungkin.

Selain membutuhkan bangku dan kursi siswa, SDN 106 Ajitunggal juga mmbutuhkan sarana dan prasarana lain, seperti alat tulis kantor yang juga mengalami kerusakan akibat diterjang banjir.

"Kalau ada yang mau menyumbang, silahkan datang langsung ke sekolah. Insya Alloh akan langsung kami belanjakan, kalau dalam bentuk uang. Kemarin juga ada yang ngasih, langsung kami belikan pompa air," ujarnya.

Karena banyak sarana dan prasarana yang rusak, Dwi mengatakan siswa SDN 106 Ajitunggal dimungkinkan akan melakukan proses KBM pada senin (8/4/019) di rumah penduduk.

"Mungkin KBM akan dilakukan di rumah penduduk. Lesehan, kalau lesehan di sini tidak memungkinkan," tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.