Sukses

Hujan Deras 3 Hari, Belasan Makam di Tarakan Bergeser

Bukan mistis, belasan makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Sebengkok, Tarakan, Kalimantan Utara bergeser.

Tarakan - Bukan mistis, belasan makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Sebengkok, Tarakan, Kalimantan Utara bergeser. Hujan deras yang melanda kawasan tersebut sejak Selasa, 26 Maret 2019, membuat beberapa bagian TPU longsor dan menggeser makam.

Awalnya Kamis, (28/3/2019), sekitar pukul 08.00 Wita, warga Pamusian dibuat geger karena belasan makam yang rusak akibat tanah longsor. Rendi (27) seorang warga sekitar mengatakan usai hujan mengguyur, warga mendapati areal makam telah bergeser. 

"Pas pagi kondisinya sudah begitu. Mungkin kejadiannya subuh yah. Tidak ada yang tahu pasti juga, soalnya yang mengurus makam ini kan orang-orang terdekat sini saja, jadi tidak ada yang menjaga di kuburan," katanya, seperti dikutip dari Jawapos.

Rendi mengatakan, bangunan makam yang tadinya penuh kini hanya tersisa 2 nisan. Diperkirakan ada sekitar 12 makam yang tertimbun longsor.

Zamzani (58), penjaga TPU Sebengkok menerangkan, rusaknya makam saat hujan sudah beberapa kali terjadi. Makam di sekitar lereng sudah banyak yang bergeser."Kami langsung perbaiki dan tancap patoknya ke tempat semula. Nah yang repot itu kalau kami sudah lupa tempat semulanya. Akhirnya banyak kuburan yang patoknya tidak pas dengan posisi mayatnya dikubur," ujarnya.

Kejadian serupa juga terjadi di TPU Karang Anyar. Dengan kejadian longsor tersebut diperkirakan sedikitnya belasan makam bergeser. Hal tersebut diungkapkan Sutrisno (48) petugas TPU Karang Anyar.

"Belum tahu jumlah pastinya, yang jelas ada belasan makam yang rusak. Syukurnya tidak ada mayat yang timbul," ujarnya.

Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Kedaruratan, Logistik, Rehabilitasi dan Rekonstruksi pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tarakan Ir. Kajat Prasetio menerangkan, saat ini pihaknya belum dapat meninjau seluruh makam bergeser. Pihaknya masih menangani beberapa kejadian longsor pada permukiman masyarakat.

"Kami sudah terima laporan, namun untuk saat ini kami belum dapat meninjau semua lokasi makam karena sedang melakukan penanganan longsor pada peemukiman di kawasan Sebengkok," katanya.

Baca juga berita Jawapos.com lainnya di sini.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.