Sukses

Top 3 Berita Hari Ini: Geger Warga Ponorogo Mengaji Tanda Kiamat Tidak Benar

Top 3 Berita Hari Ini, adanya pengajian tentang kiamat sudah diketahui polisi sejak 3 Maret 2019. Lima hari kemudian, para tokoh agama dan pemerintahan setempat menggelar pertemuan.

Ponorogo - Top 3 Berita Hari Ini mengungkap maksud dan tujuan puluhan warga Ponorogo yang belum lama ini berbondong-bondong mendatangi Pondok Pesantren Miftahul Falahil Mubtadin di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Dari kabar yang beredar, mereka memilih meninggalkan tempat tinggalnya setelah mendengar isu akan terjadinya kiamat dari seorang warga yang mengaku mendapat pesan dari mimpinya. Belakangan isu tersebut dinyatakan tidak benar. Apalagi dikatakan sebagai sekte sesat tentang kiamat.

Sementara itu, detik-detik tertangkapnya Ketua Umum PPP Romahurmuziy sempat disaksikan oleh petugas JPO (Jembatan Penyeberangan Orang) di dekat Hotel Bumi, Surabaya, pada Jumat pagi, 15 Maret kemarin.

Siapa saja yang ditangkap, dia mengaku tidak tahu. Hanya disebutkan ada sekitar 6 hingga 7 orang total orang yang ditangkap saat itu. 

Menurut Deny,  salah seorang terlihat dipegang kedua tangannya dan lainnya dikekep lehernya.

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini

1. Tentang Pondok Tempat Warga Ponorogo Mengaji Tanda Kiamat

Pertemuan mengklarifikasi isu kiamat melibatkan kepolisian, tokoh agama dengan pengasuh Ponpes Miftahul Falahil Mubtadin di Kasembon, Malang (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Polisi sampai tokoh agama sudah datang ke Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Falahil Mubtadin di Kasembon, Malang, Jawa Timur. Ini adalah pondok para warga Ponorogo yang "hijrah" dengan bumbu informasi berlindung dari kiamat yang segera datang.

Kepolisian sudah mendengar adanya pengajian tentang kiamat itu sejak 3 Maret silam. Lima hari kemudian, para tokoh agama dan pemerintahan setempat menggelar pertemuan dengan pengasuh pondok. Saat itulah bisa dipastikan kelompok sesat adalah kabar bohong.

“Informasi aliran menyimpang itu tidak benar. Pengasuh pesantren sudah mengklarifikasi langsung,” ujar Kepala Polres Kota Batu, AKBP Budi Hermanto. 

Lantas, siapa sosok yang pertama menyebar kabar bohong isu aliran kiamat di pesantren ini?

Selengkapnya... 

2. Detik-Detik Penangkapan Ketum PPP Romahurmuziy di Surabaya

Romahurmuziy (dok. Instagram @romahurmuziy/https://www.instagram.com/p/BnvOIz8H9NB/Putu Elmira)

Ketua Umum PPP Romahurmuziy diduga ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam sebuah Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan di depan Hotel Bumi, Surabaya pada Jumat (15/3/2019) pagi.

Informasi ini diterima Suarasurabaya.net dari Deny Pranoto Petugas JPO (Jembatan Penyeberangan Orang) di dekat Hotel Bumi yang mengaku melihat adanya penangkapan sebagian orang di depan hotel di kawasan Jalan Basuki Rahmat, Surabaya tersebut.

Kejadian yang terjadi sekitar pukul 08.00 WIB tersebut hanya berlangsung kurang dari 30 menit. Deny menyebut  total orang yang berada dalam penangkapan itu berkisar 6-7 orang.

Selengkapnya...

3. Bayi Misterius dan Secarik Surat untuk Sumarnah 

Bersama bidan desa, petugas jaga Polsek Bukateja mendatangi rumah Basir untuk memeriksa perihal laporan bayi misterius. (Liputan6.com/ Galoeh Widura)

Gedoran di jendela kaca rumah milik Basir (35), sejenak membangunkan tidur lelap warga Desa Kutawis, Kecamatan Bukateja, Purbalingga, Jawa Tengah ini. Saat itu hari Selasa malam, pukul 23.00 WIB.

Saat membukakan pintu, Basir melihat  seorang perempuan dan laki-laki menjauh pergi dari rumahnya sambil mengendarai sepeda motor.

Begitu hendak masuk kembali ke rumahnya, langkahnya terhenti saat melihat bungkusan plastik misterius dan gumpalan selimut di teras rumah. Dia melihat bayi dalam bungkusan tersebut. 

Ada secarik kertas berisi tulisan berbahasa Jawa, isinya pesan untuk Sumarnah dari orangtua kandung sang bayi.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.