Sukses

Gunung Bromo Semburkan Abu Tipis, Petugas Bagi-bagikan Masker

Petugas medis Biddokes Polres Probolinggo bersama TNI dan petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), membagi-bagikan masker kepada wisatawan yang datang di lokasi wisata Lautan Pasir Bromo.

Liputan6.com, Probolinggo - Gunung Bromo masih menyemburkan abu vulkanik hingga Jumat (15/3/2019) siang. Alhasil, sejumlah area dan kawasan wisata di sekitar Gunung Bromo pun terpapar hujan abu tipis.

Polres Probolinggo, Jawa Timur pun akhirnya berupaya mengurangi dampak erupsi dengan cara membagikan masker gratis kepada warga setempat dan wisatawan yang berada di sekitar lokasi wisata Lautan Pasir Bromo. Lokasi tersebut menjadi area yang terpapar hujan abu tipis dari aktivitas vulkanik Gunung Bromo. 

"Ya kami kontrol terkait abu vulkanik di Bromo ini, dan kami bagikan masker untuk para wisatawan juga bagi para ojek Kuda dan masyarakat sekitar yang terdampak abu vulkanik ini," kata Kapolres Probolinggo, AKBP Eddwi Kurniyanto, Jumat (15/3/2019).

Tak hanya kepada wisatawan lokal saja, aparat Kepolisan dari Polres Probolinggo juga membagikan masker tersebut kepada wisatawan asing, pemandu wisata, ojek kuda, dan supir jip yang berada di area Lautan Pasir Bromo. 

"Hal ini dilakukan untuk meminimalisir dampak guyuran abu vulkanik yang keluar dari kawah Gunung Bromo," ucap Eddwi lagi.

Pantauan Liputan6.com, guyuran abu vulkanik di kawah Gunung Bromo masih tampak jelas menempel pada kendaraan dan pakaian warga dan wisatawan. Derasnya hujan abu tipis ini dapat berbahaya jika masuk ke saluran pernafasan. 

Selain membagikan masker kepada warga dan wisatawan yang berada di sekitar lokasi, petugas juga mengimbau kepada mereka, agar tidak memasuki kawasan radius 1 kilometer dari kawah Bromo. 

Meskipun terjadi erupsi, hingga kini kawasan wisata Gunung Bromo belum ditutup oleh pihak terkait. Alhasil wisatawan pun masih bisa menikmati indahnya pemandangan Gunung Bromo dari jarak aman.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.