Sukses

Top 3 Berita Hari Ini: Miris, Jasad Bocah 9 Tahun Ditolak karena Utang Orangtua

Top 3 berita hari ini, bocah Ramadhan tewas saat kobaran api membakar rumahnya. Kala itu Ramadhan dan kakaknya tengah tertidur lelap.

Liputan6.com, Baubau - Top 3 berita hari ini mengungkap cerita pilu tewasnya bocah berusia 9 tahun bernama Ramadhan. Bersama sang kakak, keduanya tinggal di Kelurahan Labalawa, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau. Sementara, kedua orangtuanya tak diketahui keberadaannya. 

Bocah Ramadhan tewas saat kobaran api membakar rumahnya. Kala itu kakak beradik ini tengah tertidur lelap.

Mirisnya, warga sempat menolak memakamkan jenazah Ramadhan. Alasannya, orangtua bocah ini punya utang kepada warga.

Sementara itu, Polres Dumai berhasil mengamankan seorang pria yang menyerang Bank BNI setempat. Saat penyerangan terjadi, Margono (46) membawa parang dan menyiramkan bensin dari jeriken yang dibawanya. Dia mengancam akan membakar kantor bank BNI tersebut.

Namun kemudian, ternyata diketahui motif Margono bukan untuk merampok, melainkan mau membuat kerusuhan dengan membakar kantor BNI tersebut.

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini

1. Kisah Pilu Bocah Ramadhan, Jasadnya Ditolak Warga karena Utang Orangtua

Rumah yang dihuni Ramadan (9) yang tewas karena rumahnya terbakar di  Kota Baubau (Liputan6.com/Ahmad Akbar Fua)

Kejadian menyedihkan dialami seorang bocah di Kelurahan Labalawa, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau. Namanya Ramadan (9). Dia tewas di rumahnya karena tak mampu menerobos api saat pondoknya dilalap si jago merah, Sabtu (2/3/2019) sekitar pukul 01.00 Wita dini hari.

Saat lelap, tak tahu dari mana, api yang besar sudah menyala dan membakar rumah di bagian tengah. Risno yang bertubuh lebih besar langsung menarik tangan adiknya menuju pintu belakang. Namun, sang adik yang masih berusia 9 tahun itu tak berani menerobos api.

Ramadhan tewas dalam peristiwa tersebut. Saat itu, warga tak mengurus jenazah korban hingga menjelang sore. Warga beralasan, orangtua korban memiliki utang.

Selengkapnya...

2. Pria Mengamuk Akui Berencana Bakar BNI Kota Dumai

Pria yang mengamuk di bank dirawat di RSUD Kota Dumai usai ditembak polisi. (Liputan6.com/Istimewa/M Syukur)

Seorang pria membawa parang membuat ketakutan pengunjung Bank Negara Indonesia (BNI) 46 Kota Dumai. Pelaku diketahui bernama Margono ini juga mengayunkan senjata tajamnya ke meja teller 3.

Pria berumur 44 tahun itu datang ke BNI menggunakan sepeda motor Honda Vario biru. Dia langsung berlari ke dalam bank membawa parang dan sebuah jeriken.

"Isi jeriken diduga Pertamax, dia juga merobek-robek slip penarikan dan storan di lobi bank serta merusak kursi pengunjung dan komputer yang ada," terang Kapolres Kota Dumai Ajun Komisaris Besar Restika Pardamean Nainggolan.

Belakangan diketahui jeriken berisi bensin itu akan digunakan untuk membakar kantor Bank BNI tersebut.

Selengkapnya...

3. Menilik Motif Pelaku Penganiayaan Bocah Merekam Aksi Sadisnya di Kandang Ayam

Penganiaya bocah berumur 11 tahun (baju biru) di Mapolsek Tenayanraya, Kota Pekanbaru. (Liputan6.com/M Syukur)

JH alias Irwan terlihat santai digiring petugas Polsek Tenayanraya, Kota Pekanbaru. Seperti tak ada rasa sesal dari wajah pria berdarah Nias itu terhadap penganiayaan sadis yang dilakukannya kepada bocah berusia 11 tahun inisial R.

Sesekali, pemuda berumur 21 tahun ini mendongakkan kepala melihat sejumlah wartawan yang menyorotnya dengan kamera. Dia pun lalu menundukkan kepala setelah sebo dipasangkan polisi bersenjata lengkap ke kepalanya.

"Sebelum dianiaya korban ditelanjangi, lalu direkam," sebut Kapolsek Tenayanraya Komisaris Hanafi, Jumat petang, 8 Maret 2019.

Selengkapnya...

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.