Sukses

Malu Punya Anak di Luar Nikah, Wanita Ini Buang Bayi ke Sumur

Misteri penemuan jasad bayi di dalam sumur warga di Garut akhirnya terkuak.

Liputan6.com, Garut Warga kampung Badega, Desa Cipangramatan Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikejutkan dengan penemuan jenazah bayi perempuan dalam kardus berbalut platik hitam, yang dibuang ke sumur milik warga.

Penemuan mengejutkan itu pertama kali diketahui Ilis sekitar pukul 14.00 siang, saat tengah membersihkan beras rendamannya di sumur milik Dedin. Saat itu, Ilis mencium bau tak sedap setelah menggunakan air dari sumur tersebut.

"Saya lihat dalam sumur ada plastik hitam mencurigakan," ujarnya, Minggu (10/3/2019).

Mendapati kondisi itu, ia kemudian meminta bantuan Dedin, pemilik sumur untuk mengangkat kantong plastik berwarna hitam tersebut, hingga akhirnya misteri tersebut mulai terungkap.

"Setelah dibuka ternyata sosok jenazah perempuan lengkap dengan tali ari," ujarnya.

Untuk menutupi keresahan warga, akhirnya kedua saksi melaporkan jasad bayi ke pihak polsek dan koramil Cikajang, untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan dan identifikasi jenazah.

Beberapa barang bukti yang terdapat dalam kardus berbalut plastik hitam tersebut yakni, 4 bungkus bekas pembalut wanita, 5 bungkus kemasan shampo dan 2 bungkus bekas deterjen. Hingga kini aparat kepolisian masih melakukan pendapalan kasus tersebut.

Kapolsek Cikajang Iptu Amat Rahmat mengatakan, sehari setelah mengamankan sejumlah barang bukti, akhirnya petugas berhasil meringkus SK, yang diduga sebagai ibu dari jenazah bayi tanpa dosa tersebut.

"Pelaku berusia sekitar 19 tahun, kami tangkap sekitar pukul 08.30," ujarnya.

Kasus ini terungkap dari keterangan dokter yang membidani kelahiran SK, hingga akhirnya melakukan aksi bejatnya itu. "Motifnya karena takut dan malu sama keluarga dan tetangga," ujarnya.

SK merasa malu atas kehamilannya yang diduga merupakan buah hasil percintaan di luar nikah dengan FR, (24) yang berasal dari kampung Citampang Desa Panawa Kec Pamulihan Kabupaten Garut.

"Saat ini FR belum diamankan," kata dia.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.