Sukses

Dokter Beberkan Rentetan Tindakan Medis untuk Sunarti Selama di RSHS Bandung

Proses pemulangan Sunarti dilakukan pada Jumat. Dirinya diantar menggunakan ambulans menuju ke rumah.

Liputan6.com, Bandung Sebelum dikabarkan meninggal dunia, dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menyatakan pasien penderita obesitas Sunarti asal Karawang dipulangkan dalam keadaan baik.

Sunarti dirawat sejak 1 Februari 2019 dengan rujukan dari Rumah Sakit Karawang. Untuk penanganan obesitas selama perawatannya, RSHS membentuk tim khusus.

Lalu, pada 18 Februari 2019, Sunarti menjalani bedah lambung atau bariatrik surgery berupa tindakan pengecilan lambung. Tindakan operasi berjalan dengan baik dan setelah operasi pasien dalam kondisi yang baik.

Dokter penanganan pasien Sunarti, Ervita Ritonga, mengatakan pasca-operasi Sunarti awalnya dirawat di ICU. Tiga hari setelah operasi, Sunarti dipindahkan ke ruang rawat biasa.

Selama perawatan di ruang rawat biasa, kata Ervita, sampai dengan pulang banyak kemajuan yang didapatnya. Terlihat dari rasa nyerinya berkurang, makan juga sesuai target yang ditetapkan tim dokter. Apalagi mobilisasi Sunarti mulai ada perkembangan. Dirinya sudah bisa miring kanan kiri walaupun dengan bantuan.

"Sudah bisa duduk pada dua hari terakhir pasien sebelum dipulangkan," kata Elvira kepada Liputan6.com, Senin, 4 Maret 2019.

Selanjutnya, kata Ervita, pasien diperbolehkan pulang untuk melakukan rawat jalan. "Dengan pertimbangan pasien sudah baik kondisinya, stabil, keluarga juga dirasa sudah cukup mengerti tentang apa yang harus dilakukan di rumah. Jadi pasien kami pulangkan 1 Maret kemarin," ucapnya.

Proses pemulangan Sunarti dilakukan pada Jumat. Ia diantar dengan ambulans ke rumah. Turut juga keluarga mendampingi Sunarti. Ia kemudian tutup usia sehari setelah dipulangkan dari RSHS Bandung di rumahnya, pada Sabtu (2/3/2019).

Sebelum Sunarti pulang ke rumah, Ervita sempat berbincang dengan pasien dengan keluarga. Menurut dia, pasien tidak mengeluhkan rasa sakit apa pun.

Ervita juga berkata, keluarga pasien sudah cukup paham mengenai apa yang harus dilakukan di rumah. Ia menginformasikan terlebih dahulu terkait hal-hal penting yang mesti dilakukan seperti asupan makanan yang harus diberikan, membantu gerak pasien dan antisipasi jika mengalami keluhan seperti sesak napas dan nyeri dada.

Setelah Sunarti dikabarkan meninggal, dokter berusaha menanyakan kepada suami perihal kondisi Sunarti sebelum tutup usia. "Saya tanyakan apa yang terjadi, ada keluhan sejak keluar rumah sakit atau tidak, sampai tengah malam terjadinya sesak napas. Menurut suaminya tidak ada keluhan apa-apa," kata Ervita.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.