Sukses

Menikmati Pagi yang Segar dan Alami di Kebun Raya Jompie

Menghirup udara segar alami di Kebun Raya Jompie Parepare menjadi salah satu aktivitas yang menyenangkan di pagi hari.

Liputan6.com, Parepare - Menghirup udara segar alami di Kebun Raya Jompie Parepare menjadi salah satu aktivitas yang menyenangkan di pagi hari. Tak hanya itu, menghirup  udara segar juga mampu menormalkan peredaran darah dan menghilangkan stres, terlebih pasokan vitamin D dari sinar mentari siap dicurahkan ke tubuh Anda.

Kebun Raya Jompie Parepare merupakan salah satu tempat di Sulawesi Selatan yang bisa jadi rekomendasi tempat menghirup udara segar. Bukan tanpa sebab, salah satu kebun raya di Indonesia ini punya kawasan hutan kota yang luas.

Untuk menuju kawasan kebun raya ini dari pusat Kota Makassar hanya butuh waktu 3 jam dan 10 menit, dengan jarak tempuh sekitar 155 kilometer.

Sementara dari pusat Kota Parepare menuju Kebun Raya Jompie di Kelurahan Bumi Harapan, Kecamatan Soreang, jarak tempuhya hanya 3,5 kilometer dan terbilang mudah, karena sangat dekat dengan akses jalan lintas daerah menuju Kabupaten Pinrang dan Sidrap.

Di Indonesia, hanya ada dua kota yang memiliki kawasan hutan kota alami yang luas, yaitu kota Bogor dan Parepare. Jika kebun botani Bogor, Jawa Barat luasnya mencapai 87 hektare dengan memiliki 15.000 jenis koleksi pohon dan tumbuhan. Kebun Raya Jompie ada hutan kota seluas 13,5 hektare yang juga menjadi pusat koleksi dan konservasi tumbuhan kawasan pesisir Wallacea, dengan menonjolkan konsep keanekaragaman tumbuhan obat, tumbuhan adat, dan ethobotani.

Wali Kota Parepare Taufan Pawe pernah mengatakan, pengembangan sumber daya manusia dan profesi bidang lingkungan hidup menjadi kunci daya saing masa depan. Untuk itu perlu percepatan pengembangan sumber daya manusia dan penguasaan teknologi ramah lingkungan dalam skala besar.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Restorasi Lingkungan

Restorasi lingkungan, menurut Taufan, jadi penentu pembangunan ekonomi masa depan. Terlebih terbatasnya sumber daya alam global.  Restorasi lingkungan dibutuhkan terutama untuk menjaga ketahanan air dan pangan. Sesuai arah kebijakan umum pengembangan industri ramah lingkungan pun terus digalakkan. 

"Hadirnya Kebun Raya Jompie ini juga salah satu upaya melestarikan sumber daya alam," kata Taufan Pawe kepada Liputan6.com, Rabu (27/2/2019).

Kebun Raya Jompie tak hanya pernah mendapat penghargaan sebagai hutan kota terbaik di Sulawesi Selatan oleh pemerintah pusat, namun juga menjadi kebanggaan bagi masyarakat Sulsel.

Tempat ini menjadi sangat istimewa karena memiliki keanekaragaman hayati yang kompleks. Serta menjadi objek wisata pusat penelitian tumbuhan tropis, khususnya tanaman endemik Sulawesi.

 

3 dari 3 halaman

Keanekaragaman Hayati

Data Tim Analisis Vegetasi Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor serta Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengungkap,  Kebun Raya Jompie memiliki 90 jenis tumbuhan tropis yang langka berasal dari 81 marga tumbuhan.

Sebanyak 7 jenis, di antaranya telah teridentifikasi secara lengkap. Sepuluh jenis baru diketahui marganya, dan tiga jenis baru teridentifikasi sampai pada tingkat suku. Beberapa di antaranya diketahui sebagai tumbuhan langka.

Dalam kawasan kebun raya ini tak hanya menghadirkan berbagai jenis tumbuhan. Namun juga menghadirkan berbagai sarana seperti taman, kolam renang, kolam habitat air tawar, 14 unit tempat istirahat, area perkemahan, ruang pertemuan, menara untuk melihat pesisir Kota Parepare dan spot alami menarik untuk berfoto. 

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.