Sukses

Kecamatan Cidadap Bandung Inovasi Lewat Kicimpring dan Goni

Kelompok yang terdiri dari 20 orang tersebut menghasilkan kicimpring berbagai rasa, mulai dari pedas hingga keju, yang rencananya akan dipasok ke berbagai hotel dan rumah makan.

Bandung - Camat Cidadap, Yasa Hanafiah, punya formula khusus memajukan kesejahteraan warga di tiga kelurahan yang termasuk ke dalam kawasan Kecamatan Cidadap, yakni Keluarahan Hegarmanah, Ledeng, dan Ciumbuleuit Bandung.

Melalui pemberdayaan masyarakat, khususnya perempuan, lewat proses produksi dan jual beli camilan khas Jawa Barat, yakni kerupuk kicimpring.

Kerupuk renyah berbahan dasar singkong tersebut mulai tahun ini telah diproduksi oleh kelompok warga RW 3 Kelurahan Ciumbuleuit.

Kelompok yang terdiri dari 20 orang tersebut menghasilkan kicimpring berbagai rasa, mulai dari pedas hingga keju, yang rencananya akan dipasok ke berbagai hotel dan rumah makan di Bandung.

"Kicimpring di sini diproduksi oleh kelompok masyarakat RW 3 Kelurahan Ciumbuleuit. Nanti kita kerjasama dengan perhotelan sebagai welcome snack dan restoran sebagai pelengkap," jelas Yasa ketika ditemui ayobandung.com di kantornya.

Bukan tanpa alasan kegiatan wirausaha dijadikan hal yang ingin dimajukkan di Kecamatan Cidadap.

Pasalnya, Yasa mengatakan, dirinya ingin turut memajukan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Bandung yang masih rendah di bidang ekonomi. Selain itu, dia juga melihat adanya potensi warga untuk dapat produktif dan menghasilkan.

"IPM Bandung lebih rendah di bidang ekonomi dibanding indikator lainnya. Untuk itu saya ingin mendorong kemajuan ekonomi Bandung dengan mengevaluasi potensi warga agar bisa melakukan penetrasi produk usaha ke ritel-ritel," jelasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sentra Kicimpring

Tak sebatas mendorong produksi kecimpring di kalangan kelompok warga, pihak kecamatan juga akan memfasilitasi jaminan produk meliputi BPOM, izin edar, dan sebagainya. Sehingga, warga dapat berfokus pada peningkatan kualitas produksi makanan.

"Nantinya tujuan kami adalah menjadikan Kecamatan Cidadap sebagai sentra Kicimpring Kota Bandung. Masyarakat juga jadi memiliki kiwa entrepreneur sehingga para ibu yang sebelumnya tidak berkegiatan di rumah dapat menjadi perempuan binangkit," jelasnya.

Selain kicimpring, salah satu produk kreatif yang dihasilkan Kecamatan Cidadap adalah aneka pajangan dan lampu meja hias yang terbuat dari karung goni. Kerajinan tersebut dibuat oleh para pemuda karang taruna.

"Berbeda dengan kicimpring, kerajinan goni ini pasarnya orang-orang tertentu yang memang berminat. Beberapa kali kerap dijual di pameran," jelasnya.

Dia berharap, kegiatan wirausaha tersebut dapat meningkatkan taraf ekonomi warganya secara mandiri. Ke depannya, Yasa dan para warga Kecamatan Cidadap akan kembali mengeksplorasi potensi ekonomi wilayah untuk diolah secara lebih sistematis.

"Masih ada potensi-potensi lain di para warga, tinggal bagaimana kita berperan mendorongnya. Intinya adalah membuat bagaimana masyarakat memiliki pendapatan lebih sehingga taraf ekonominya naik," pungkasnya.

Baca berita ayobandung.com lainnya di sini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.