Sukses

Belajar dari Internet, Teknisi Gadungan Coba Bobol Mesin ATM

Menyaru sebagai seorang teknisi sebuah bank, seorang pemuda di Kediri Jawa Timur, nekat melakukan percobaan pembobolan mesin ATM.

Liputan6.com, Pare - Menyaru sebagai seorang teknisi sebuah bank, seorang pemuda di Kediri Jawa Timur, nekat melakukan percobaan pembobolan mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri) di Jalan Dr Sutomo Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.

Aksi nekat ini dilakoni Wildan (23) asal Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri. Kronologi pengungkapan kasus ini berawal saat sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, seorang saksi pedagang nasi goreng dalam perjalanan pulang secara tanpa sengaja melihat ada percikan api dari dalam mesin ATM.

Mengetahui gelagat kurang baik, saksi kemudian melaporkan peristiwa ini ke kantor polisi terdekat.

"Ada penjual nasi goreng pulang, curiga kok di dalam ATM ada percikan api. Ternyata gerenda yang dipakai untuk bongkar. Setelah itu dia lapor, kita langsung ke TKP. Setelah kita cek pelaku masih di dalam ATM tersebut, kemudian kita lakukan penangkapan," tutur Kapolsek Pare AKP Mustakim, Rabu (20/2/2019).

Ketika ditangkap di lokasi, polisi mendapati posisi mesin ATM bagian atas sudah berhasil dibongkar. Sementara untuk bagian bawah masih dibuka tutupnya saja.

"Karena di dalamnya kan brankas besi cor-coran sehingga dia tidak bisa," katanya.

Dari hasil pemeriksaan diketahui, pelaku tidak hanya sekali ini saja melancarkan aksinya. Seminggu sebelumnya pemuda lulusan Sekolah Menengah Umum tersebut juga pernah beraksi, melakukan hal serupa di wilayah Kecamatan Pesantren Kota Kediri, namun aksi pertamanya tersebut juga tidak membuahkan hasil alias gagal.

"Melakukan aksi dua kali, satu di Santren kemudian kemarin itu. Dia pelaku tunggal," ucapnya.

Prasarana peralatan yang digunakan untuk membongkar mesin ATM antara lain gerenda, obeng, tang, serta peralatan listrik lainnya.

Agar aksinya tidak terekam, pelaku sengaja mengecat kamera CCTV menggunakan cat semprot warna hutam. Tidak hanya itu, pelaku juga mengambil aliran listrik dari AC yang di dalam ATM dipergunakan untuk menyalakan peralatan Gerendra yang dibawahnya. "Kabelnya dipotong, dia ngambil listriknya dari situ," ujarnya.

Dijelaskan Kapolsek, keahlian yang dimiliki pelaku untuk membongkar mesin ATM dipelajarinya melalui internet, lalu coba dipraktikan oleh yang bersangkutan.

"Dia pelajari beberapa kali buka internet, dipraktikkan. Dia lulusan SMA, keseharianya tidak punya pekerjaan," katanya.

Sayangnya aksi nekat tersebut selalu gagal. Ketika diamankan, pelaku memakai baju ala teknisi sebuah bank, sambil membawa ID Card yang dibuatnya sendiri.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.