Sukses

Biar Berbeda Pilihan, Tetap Satu Tujuan Makan Durian

Mereka nobar debat capres melalui layar lebar di pendapa milik tokoh masyarakat setempat, Agung Widyantoro sembari menikmati durian.

Liputan6.com, Brebes - Menonton debat calon presiden memang lebih seru jika bersama-sama. Apalagi, ditemani suguhan makanan yang menarik seperti durian. Inilah yang dilakukan ratusan warga Brebes dengan mengikuti nonton bareng (nobar) sambil menyantap buah durian yang menjadi buruan warga saat sedang musim dalam sebulan belakangan.

Meskipun berbeda dukungan ratusan warga Brebes tetap asyik menonton debat calon presiden putaran kedua, Minggu, 17 Februari 2019 bersama-sama.

Mereka nobar melalui layar lebar di pendapa milik tokoh masyarakat setempat, Agung Widyantoro sembari menikmati durian. Tak tanggung-tanggung, dua mobil bak terbuka atau pikap berisi lebih dari 500 buah durian disiapkan.

Suasana riang, gembira, guyub, dan rukun tampak sepanjang sesi debat berlangsung. Beberapa kali, terlihat antusiasme masyarakat yang hadir menonton berteriak menyebut nama paslon yang mereka dukung.

Meski demikian, suasana nobar debat tetap berjalan kondusif. Setiap paslon saat sedang berbicara menyampaikan jawaban atau pernyataan, para penonton dengan seksama mendengarkan dan melihat penjelasan kedua calon pemimpin negeri lima tahun mendatang tersebut.

Seperti diketahui, debat calon presiden putaran kedua kali ini memiliki tema energi, pangan, sumber daya alam, lingkungan hidup, dan infrastruktur.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Filosofi Durian

Penyelenggara nobar debat capres, Agung Widyantoro yang juga anggota DPR RI itu, mengatakan, jika nobar debat capres digelar lantaran permintaan dari masyarakat. "Banyak yang menyampaikan kepada saya, agar digelar debat dengan mengundang masing-masing pendukung. Alhamdullilah acara berjalan lancar dan tertib," ucap Agung Widyantoro.

Menurut dia, saat ini masyarakat Brebes sudah sadar dalam berpolitik. Sehingga nobar debat yang dihadiri pendukung kedua paslon berjalan damai.

"Saya rasa warga Brebes sudah sadar dalam berpolitik. Mereka tidak euforia dukung mendukung tetap ada tapi tidak ada euforia yang berlebih, seperti bersorak sorai baku hantam dan sebagainya. Mereka sama-sama larut dalam manisnya duren. Saya berharap situasi kondusif saat ini tetap terjaga, tentunya dengan dukungan muspida, bupati, kapolres, kajari, dandim, semua rukun menciptakan kehidupan demokrasi yang damai," ungkapnya.

Dia menjelaskan nobar debat dengan makan durian ini memiliki filosofi yang begitu mendalam.

"Karena makan durian itu butuh perjuangan, buahnya ada di dalam dan kulitnya berduri. Jadi kita harus bekerja keras untuk bisa merasakan manisnya durian. Dan juga makna durian yang lain, harapan masyarakat yang sudah hadir dengan ikhlas, sangat mendukung yang kemarin," dia memungkasi.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.