Sukses

Menggali Potensi Wisata di Rest Area Cipali Sejak Pagi

Dalam festival tersebut pengelola Tol Cipali mengajak seluruh UMKM binaan mereka. Pantauan di lokasi, Festival Cipali cukup ramai dikunjungi pengguna tol yang tengah beristirahat di KM 86.

Liputan6.com, Cirebon - Tol Cipali tak hanya menyambungkan kendaraan dari Jakarta ke Pantura Jawa Barat maupun Jawa Tengah. Beragam potensi masih terus dikembangkan seiring dengan meningkatnya volume kendaraan yang melintas.

Salah satunya dengan menggelar Festival Cipali yang berada di KM 86 Kabupaten Subang Jawa Barat. Sejumlah stand minuman, makanan, serta batik khas Cirebon dihadirkan dalam festival tersebut.

Pengunjung bisa belajar membatik dengan pewarna alami, cukup membayar Rp 30 ribu. Festival yang digelar tiga hari pada akhir pekan ini.

"Ini gebrakan kami untuk mendongkrak sektor wisata yang ada di sepanjang Tol Cipali," kata GM Operasional PT LMS Suyitno, Sabtu (16/2/2019).

Dia mengatakan, dalam festival tersebut pengelola Tol Cipali mengajak seluruh UMKM binaan mereka. Pantauan dilokasi, Festival Cipali cukup ramai dikunjungi pengguna tol yang tengah beristirahat di KM 86.

Mereka berkerumun di beberapa tenda UMKM binaan pengelola Tol Cipali tersebut. Dia mengatakan, target utama festival Cipali tersebut agar menciptakan potensi wisata di setiap rest area sepanjang tol.

"Tapi tetap akan kami evaluasi dan review dulu untuk melangkah bagaimana kedepannya dan apa yang harus kami lakukan termasuk tempat dan konsep lain. Untuk festival ini mungkin setahun bisa dua kali kecuali musim arus mudik ya," kata dia.

Festival Cipali digelar dari pagi hingga siang hari pukul 13.00 WIB. Suyitno mengatakan, ide menggali potensi wisata di rest area sepanjang Cipali dapat meningkatkan volume kunjungan pengendara melintas di Tol Cipali.

"Kami sempat membuat buku saku kuliner khas daerah-daerah yang berada di sepanjang Cipali. Upaya tersebut merupakan dukungan untuk mendongkrak sektor pariwisata," kata dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tertib Lalu Lintas

Suyitno mengaku, Festival Cipali merupakan salah satu cara PT LMS menarik pelanggan. Dia juga menjelaskan kegiatan tersebut tidak bisa digelar saat musim arus mudik.

"Kalau sudah musim arus mudik fungsi rest area lebih pada dan penuh kendaraan sehingga tidak efektif," kata dia.

Selain menggelar pameran UMKM binaan pengelola Tol Cipali, PT LMS juga terus mengkampanyekan keselamatan lalu lintas. Terutama mengimbau agar tertib berkendara.

Pengendara yang melintas dan beristirahat di kawasan Festival Cipali akan mendapat fasilitas pengecekan ban gratis dari petugas. Suyitno mengatakan, salah satu penyebab utama terjadinya kecelakaan di tol adalah pecah ban.

"Selain itu tabrak belakang karena pengendara satu dan lain tidak mempedulikan batas kecepatan," kata dia.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.