Sukses

Polri Buka Rekaman Percakapan Pelaku dan WNI Korban Mutilasi di Malaysia

Percakapan via aplikasi pesan internet dan WhatsApp korban menjadi petunjuk kedua belah pihak untuk menelusuri kasus ini.

Liputan6.com, Bandung - Polisi memastikan Warga Negara Indonesia (WNI) yang dimutilasi di Malaysia adalah benar Ujang Nuryanto, warga Kabupaten Bandung. Untuk mengungkap kasusnya, Polri bekerja sama dengan Kepolisian Kerajaan Malaysia.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen M. Iqbal mengatakan, pihaknya sudah memastikan WNI yang ada di Malaysia adalah benar Nuryanto.

"Sudah dijelaskan kan kemarin oleh karonpenmas bahwa sudah konfirmasi warga negara Indonesia," ujar Iqbal di sela acara peresmian masjid di Mapolda Jabar, Jumat (15/2/2019).

Ia menjelaskan, bahwa kerja sama polisi dua negara berlaku dalam kasus mutilasi terhadap Nuryanto ini.

"Saat ini kita lewat divisi hubungan internasional Interpol melakukan upaya penyidikan. Kerja sama police to police jadi sangat koordinatif," ujarnya.

Iqbal juga menyebutkan percakapan via aplikasi pesan internet dan WhatsApp korban menjadi petunjuk kedua belah pihak untuk menelusuri kasus ini.

"Semua alat bukti dan petunjuk sudah dikumpulkan di kedua belah negara," tegasnya.

Sebelumnya, jasad korban mutilasi yang juga bos tekstil tersebut pertama kali di Sungai Buloh pada 26 Januari 2019 lalu.

Nuryanto pergi ke Malaysia pada Kamis 17 Januari 2019. Rencananya, dia akan mengambil uang ke rekanan bisnisnya dari hasil menjual kain di Malaysia.

Selama di Malaysia, Nuryanto sempat tiga kali pindah hotel. Namun, pada 22 Januari, pihak keluarga di Indonesia putus komunikasi dengan Nuryanto. Padahal seharusnya dia dijadwalkan pulang ke Tanah Air pada 23 Januari 2019.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.