Sukses

Aneh, Pencuri Sepeda Motor di Wonogiri Ini Hanya Mencuri Ban

Kasus pencurian kendaraan bermotor aneh terjadi di kawasan Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri.

Wonogiri - Kasus pencurian kendaraan bermotor aneh terjadi di kawasan Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri. Sebuah sepeda motor milik pemancing dicuri. Namun yang aneh, pencuri hanya mengambil dua ban sepeda motor tersebut.

Paur Humas Polres Wonogiri, Aipda Iwan Sumarsono, seperti dikutip laman Solopos, Senin (11/2/2019) mengatakan, aparat Polsek Nguntoronadi memberi informasi peristiwa pencurian tersebut benar terjadi.

Korbannya adalah Anton Sigit Pamungkas (31) warga Dusun Asemlegi, Desa Pondoksari, Nguntoronadi. Anton mengetahui ban sepeda motor Honda Beat miliknya hilang saat akan pulang seusai menjaring ikan di waduk, Minggu, 10 Februari 2019, siang.

Sebelumnya, dia ke waduk mengendarai sepeda motor matik tersebut. Sesampainya di lokasi yang dituju, yakni dekat permakaman Asemlegi, dia memarkirkan sepeda motornya itu. Saat itu pukul 11.00 WIB.

Kemudian dia menuju perahu miliknya yang bersandar di tepi waduk. Setelah sampai di lokasi, dia melihat dua orang tak dikenal berada di perahunya. Satu orang sedang tidur dan satu lainnya sedang memancing.

Lalu Anton meminta mereka pergi karena perahu akan digunakannya menuju perairan. Seusai menjaring ikan, dia kembali ke tepi lalu menuju tempat sepeda motornya diparkir. Dia terkejut karena kedua ban sepeda motornya saat itu sudah hilang.

Kapolsek Nguntoronadi, AKP Sali, menambahkan hingga Senin pemilik sepeda motor belum melaporkan kejadian pencurian itu. Walau demikian, dia sudah menginstruksikan anggotanya menindaklanjuti informasi adanya pencurian ban sepeda motor itu.

Dia mengetahui informasi itu dari medsos. Akibat kejadian itu, Anton tak bisa membawa sepeda motornya pulang. Kemudian, dia meminta bantuan warga agar sepeda motornya bisa diangkut. Warga membantu mengangkut menggunakan sepeda motor berberonjong.

Baca juga berita lainnya dari Solopos.com di sini.

 

Simak juge video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.