Sukses

Tak Terima Ditilang, Pemuda Mengaku Anggota TNI Ludahi Polisi

Tak terima ditilang, seorang pemuda bercelana pendek yang mengaku anggota TNI meludahi anggota Satlantas Polres Serang Kota.

Liputan6.com, Serang - Tak terima ditilang, seorang pemuda bercelana pendek yang mengaku TNI meludahi anggota Satlantas Polres Serang Kota. Peristiwa tersebut terekam dalam video yang beredar di media sosial. 

Beruntung, anggota polisi yang sedang bertugas tidak terpancing emosi. Anggota polisi lainnya, berusaha menenangkan pengendara yang emosi tersebut.

Usai peristiwa itu, Polres Serang Kota langsung berkoordinasi dengan Kodim 0602/Serang untuk berkoordinasi dan mencari tahu informasi soal pemuda yang mengaku anggota TNI tersebut.

"Kita sudah sudah koordinasi dengan Dandenpom, beliau bukan tentara, hanya sipil biasa saja. Kita cek KTA juga tidak ada. Dandenpom juga menyatakan dia bukan anggota TNI," kata AKBP Firman Affandi, Kapolres Serang Kota kepada Liputan6.com, Rabu (6/2/2019).

Surat pemanggilan sudah dilayangkan ke pemuda itu, untuk menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Serang Kota.

"Dalam proses penyidikan, sudah dipanggil orangnya. Untuk kita periksa sebagai saksi dulu. Untuk sanksi, (bisa dikenakan) melawan petugas pada saat melakukan kedinasan," terangnya.

Affandi menjelaskan kronologi peristiwa tersebut, awalnya saat ditilang pemuda itu berboncengan dengan temannya, di Jalan Pasar Lama Kota Serang. Temannya tidak menggunakan helm, lalu polantas memberhentikan sepeda motornya dan menilang. Tidak terima ditilang, pemuda itu memaki dan meludahi anggota Satlantas Polres Serang Kota yang sedang bertugas.

Pihak kepolisian juga melakukan tes urine, untuk mengetahui apakah pemuda itu menggunakan narkoba atau dalam keadaan mabuk saat berkendara.

"Kita masih dalami, kita akan tes urine juga pelaku, apakah sedang dalam pengaruh obat terlarang," ujarnya menambahkan.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.