Sukses

Begini Kondisi Terkini Perempuan Obesitas Titi Wati Setelah Dirawat 4 Hari di RS

Tim dokter menjadwalkan operasi Titi Wati akan dilakukan besok pagi, Selasa, 15 Januari 2019.

Liputan6.com, Palangka Raya - Empat hari sejak dirawat di RSUD Dorrys Sylvanus Palangkaya, kondisi Titi Wati alias Titin (37), wanita penderita obesitas asal Palangka Raya, Kalteng, sudah menunjukkan banyak kemajuan. Bila sebelumnya ibu satu anak ini selama 6 tahun hanya bisa tidur tengkurap, ia mulai bisa menggerakkan badannya miring ke kanan, bahkan bisa tidur telentang dalam waktu lama.

Untuk itu tim dokter menjadwalkan operasi Titi Wati akan dilakukan besok pagi, Selasa, 15 Januari 2019. Kepastian akan jadwal operasi ini diungkapkan Wakil Direktur Bidang Kemitraan dan Pendidikan RSUD Dorrys Sylvanus Palangka Raya, Theodorus Sapta Atmaja, Senin (14/1/2019).

Theodorus mengatakan, tim dokter yang berjumlah 8 orang dari Bali malam ini (Senin,14/1/2019) akan tiba di Palangka Raya. Besok paginya, Selasa (15/1/2019), delapan dokter ini direncanakan rapat internal terlebih dahulu dengan pihak rumah sakit.

"Dan kalau tidak ada halangan serta keluarga setuju maka operasi langsung dilakukan hari itu (Selasa,15/1/2019)," ujarnya.

Saat ini, kata Theodorus, dari semua pemantauan secara medis yang tim dokter lakukan antara lain gula darah, koresterol dan lainnya, menunjukkan adanya perbaikan karena itu Titi Wati siap untuk dioperasi. "Namun sekali lagi semua tergantung tim dokter nanti yang memutuskan," dia menambahkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diet Ketat Selama 4 Hari

Sementara itu dari pantauan di ruang Adelweis Nomor 25 tempat Titi Wati dirawat, saat ini kondisi pasien mulai membaik. Bahkan, ia tak lagi harus tidur tengkurap seperti yang dilakukannya selama 6 tahun lalu. Titi pun sudah bisa memiringkan tubuhnya ke kanan atau ke kiri.

"Mama sudah tidur telentang dan duduk walau cuma sejenak," ujar Herlina (16), anak Titi satu-satunya.

Menurut gadis berdarah Dayak itu, selama empat hari di rumah sakit dokter melakukan diet ketat kepada ibunya. "Mama setiap hanya hanya makan buah dan susu tanpa pernah menyentuh nasi," ujarnya.

Inilah menurut Herlina kemungkinan yang membuat orangtuanya saat ini kondisinya semakin baik. "Bahkan Mama menyatakan sudah siap untuk dioperasi," jelasnya.

Hal senada juga dikatakan Titi Wati. Saat ini, ia mengaku kondisinya sudah semakin baik selama dirawat di rumah sakit dan ia mengaku siap untuk dioperasi.

"Saya ucapkan terima kasih atas bantuan semua pihak dan saat ini saya siap untuk dioperasi," jelasnya.

Untuk diketahui delapan orang tim dokter dari Bali akan melakukan operasi pemotongan usus lambung. Diharapkan tindakan ini bisa menurunkan berat badan hingga 15-20 kg dalam sebulan. Jadi, nanti volume lambungnya akan berkurang hingga 50 persen.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.