Sukses

Habib Luthfi Pekalongan Ajak Masyarakat Bersatu Lawan Hoaks

Habib Luthfi berkomitmen tetap menyerukan NKRI harga mati di tengah ancaman perpecahan bangsa.

Liputan6.com, Pekalongan - Rais Aam Idarah Aliyah Jamiyyah Ahlit Thariqah Al Muktabarah An Nahdliyyah (JATMAN) Habib Luthfi bin Ali Yahya menegaskan, perlunya mengingat sejarah bangsa. Karena dalam mendirikan dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), banyak peristiwa heroik yang memakan korban harta, jiwa dan raga.

Menurut habib, hasil perjuangan para syuhada harus diapresiasi sedalam mungkin. Maka dari itu, jangan pernah lupakan sejarah Indonesia.

"Pelajaran ilmu bumi perlu diangkat kembali, pelajaran sejarah perlu dibangunkan supaya kita selaku anak bangsa regenerasi penerus pejuang, para ulama, penerus umat. Semakin kokoh demi tegaknya kembali merah putih," ucap Habib Lutfhi saat bertausiyah di Polres Brebes Bersholawat, di halaman Mapolres setempat, Minggu 6 Januari 2019 malam.

Habib Luthfi menyayangkan, saat ini banyak umat bertengkar hanya karna berbeda pandangan. Terlebih jelang pemilihan umum (pemilu).

"Jangan sampai kita menyia-nyiakan waktu untuk hal semacam itu, walaupun baju berbeda, pilihan berbeda. Bolehlah bendera ormas ataupun bendera partai banyak, namun merah putih tetap satu," kata Habib dengan nada keras.

Ia menambahkan, mendengar fitnah (hoaks) yang semakin merajalela saat ini sangat berpotensi memecah persatuan dan kesatuan bangsa.

"Di manapun dan kapanpun kita harus bangga dan cinta tanah air dan tumpah darah Indonesia. Jangan sampai goyah oleh apapun, apalagi hanya karna berita hoaks," katanya.

Dia berkomitmen akan tetap menyerukan NKRI harga mati, meskipun dalam suasana Pemilihan Presiden (Pilpres), Pemilihan Legislatif (Pileg), maupun Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).

Hal senada diungkapkan, Bupati Idza Priyanti. Ia mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

"Masyarakat harus kita ajak untuk berpolitik secara cerdas, tidak mudah termakan isu berita palsu atau hoaks. Jangan hanya karena beda pilihan jadi bermusuhan," ucap Idza Priyanti.

Idza melaporkan kalau situasi dan kondisi di wilayah Kabupaten Brebes sampai dengan saat ini secara umum masih dalam keadaan kondusif. Semuanya, tidak lepas dari kerja keras jajaran Polres Brebes dan kesadaran yang tinggi dari masyarakat Brebes.

"Mari kita bertekad untuk menjaga kondisi di Kabupaten Brebes demi terciptanya pemilu 2019 yang aman, damai, dan sejuk," katanya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.