Sukses

Dendam Kesumat, Rumah Sang Mantan Dilempari Bom

Ernawati yang sedang tidur bersama cucunya terbangun karena mendengar kaca jendela samping rumah pecah. Erna berusaha mengecek sumber suara lalu mendengar suara ledakan dari jendela depan rumah.

Liputan6.com, Pekanbaru - Putus hubungan dengan wanita pujaan hatinya membuat Bobi kalap. Pria yang tinggal di Kecamatan Bukitraya, Kota Pekanbaru ini, berniat membakar rumah kekasihnya, Nike memakai bom molotov.

Aksinya pada Selasa 8 Januari 2019 dini hari itu ketahuan orang tua Nike. Alhasil Bobi pun kini menghuni sel Polsek Tenayanraya dan mengakui segala perbuatannya.

"Bersama pelaku juga ditangkap pria lainnya. Peran teman pelaku sebagai pembonceng sepeda motor untuk melarikan diri," kata Kabid Humas Polda Riau Komisaris Besar Sunarto, Kamis (10/1/2019).

Sunarto menjelaskan, saat kejadian, orang tua Nike, Ernawati yang sedang tidur bersama cucunya terbangun karena mendengar kaca jendela samping rumah pecah. Erna pun mengecek sumber suara dan mendengar suara ledakan lagi dari jendela depan rumah. Erna pun menduga ada orang tidak dikenal sengaja melempar bom atau petasan ukuran besar.

Sampai di depan, Ernawati melihat gorden sudah terbakar. Dia pun berusaha memadamkannya, lalu melihat sosok yang dikenal selama ini karena sering main ke rumah.

"Ternyata pelaku (Bobi), mantan pacar anaknya. Saksi ini marah, pelaku juga bertambah marah sehingga terjadi cekcok mulut," ucap Sunarto.

Tak lama kemudian, pelaku kembali melempar botol yang sumbunya menyala ke dinding sehingga mengeluarkan ledakan serta api. Pelaku melarikan diri bersama temannya, Galih, yang sudah menunggu di atas sepeda motor.

"Saksi melapor ke Polsek Tenayan, pelaku dan temannya itu dicari," kata Sunarto.

Sehari dicari, jejak pelaku tercium petugas Polsek Tenayanraya. Dia ditangkap tanpa perlawanan dan mengakui semua perbuatannya, mulai dari merusak jendela hingga melempar bom molotov.

"Sementara teman pelaku ditangkap di lokasi berbeda. Motifnya asmara antara pelaku dan anak saksi," sebut Sunarto.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.