Sukses

4 Wisatawan Terseret Ombak Pantai Parangtritis

Mereka tidak menghiraukan peringatan tersebut, sehingga keempat korban terseret ke palung dan terbawa ke tengah laut.

Liputan6.com, Bantul - Empat wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (6/1) siang dilaporkan terseret gelombang pantai tersebut.

"Dari empat korban kecelakaan laut tersebut, tiga diantaranya dapat diselamatkan, satu korban masih dalam pencarian," kata Humas Badan SAR Nasional (Basarnas) Yogyakarta Pipit Eriyanto dalam keterangan tertulisnya di Yogyakarta, Minggu (6/1/2019) sore.

Tiga korban kecelakaan laut di Pantai Parangtritis yang dapat diselamatkan itu adalah Malik Sadikin Nugroho (26), Saryono (20), dan Bambang Irawan (18). Ketiganya merupakan warga Munggur, Mojogedang, Karanganyar, Jawa Tengah.

Sedangkan korban yang masih hilang dan belum ditemukan hingga Minggu sore adalah Prasetyo (18) pelajar asal Munggur, Mojogedang, Karanganyar, Jawa Tengah.

Menurut dia, berdasarkan laporan yang diterima dari Satuan Linmas (Satlinmas) Wilayah Operasi III Parangtritis kejadian kecelakaan laut itu terjadi pada Minggu sekitar pukul 13.30 WIB di Pantai Parangtritis saat keempat orang bermain air laut.

"Korban datang bersama rombongan satu bus dari Karanganyar, keempat korban bermain di area dekat palung dan sudah di peringatkan petugas SAR yang berada di tepi pantai," katanya dilansir Antara.

Namun, kata dia, mereka tidak menghiraukan peringatan tersebut, sehingga keempat korban terseret ke palung dan terbawa ke tengah laut, kemudian petugas yang berada di pinggir pantai langsung memberi pertolongan.

"Korban satu dan dua langsung tertolong menggunakan pelampung dan papan surfing, sedangkan korban ketiga dan keempat terbawa arus ke tengah, namun korban tiga dapat tertolong dengan dievakuasi perahu nelayan," katanya.

Sedangkan korban ke empat, kata dia, masih dalam pencarian anggota SAR dan Direktorat Polisi Air (Ditpolair) Polda DIY dan Satlinmas Pantai Parangtritis yang sebelumnya juga memberi pertolongan kepada korban selamat lainnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.