Sukses

Saat Anak-Anak Berlarian di Tengah Banjir Bandang Aceh

Seolah tak mengenal bahaya, banyak warga khususnya anak-anak dibiarkan menonton banjir bandang. Malah sebagian anak-anak berlarian saat banjir bandang menerjang.

Liputan6.com, Aceh - Banjir bandang kembali menerjang Aceh Tenggara, Provinsi Aceh. Air yang meluap dari Sungai Kali Bulan merambat naik ke pemukiman warga Desa Natam Lama, Kecamatan Bandar, Jumat, 28 Desember 2018.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ahmad Dadek mengatakan, banjir diakibatkan intensitas hujan yang tinggi. Kini pihaknya masih mendata jumlah warga yang terdampak banjir.

"Kondisi sekarang ini banjir masih berlangsung karena curah hujan masih tinggi ini berlangsung dari margrib tadi," kata Dadek kepada Liputan6.com, Jumat, 28 Desember 2018, malam.

Belum diketahui ada warga yang mengungsi atau tidak akibat banjir bandang ini. Menjelang malam, air masih terus meluap.

Seolah tak mengenal bahaya, banyak warga khususnya anak-anak dibiarkan menonton derasnya arus banjir bandang. Malah sebagian anak-anak berlarian saat banjir bandang menerjang.

Pihak BPBD setempat bersama Tim Reaksi Cepat sudah menuju ke lokasi. Mereka akan melakukan pengecekan serta mendata dampak yang ditimbulkan.

Banjir bandang kali ini, adalah yang ketiga kalinya yang terjadi di lokasi yang sama dalam dua bulan ini. Catatan Liputan6.com, 27 November bulan lalu banjir bandang terjadi di tiga kecamatan kabupaten setempat.

Bencana itu menyebabkan satu unit rumah hanyut, serta 27 lainnya terendam lumpur. Selain itu, banjir akibat hujan deras selama seminggu itu juga telah menyebabkan lima unit rumah rusak berat, jalan amblas di lima titik, dan satu sekolah dasar (SD) terendam lumpur.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ahmad Dadek saat itu menyebutkan, tiga kecamatan yang dilanda banjir yakni, Kecamatan Badar, Kecamatan Ketambe, dan Kecamatan Leuser, dengan keseluruhan 8 desa terimbas.

BPBD setempat ketika itu, memberikan bantuan awal sebanyak 18 paket untuk Kecamatan Badar dan Ketambe. Bantuan awal untuk korbang banjir bandang diberikan melalui jalur Sungai Alas menumpang perahu kayu bermotor dan menempuh jarak 2 jam perjalanan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.