Sukses

Top 3 Berita Hari Ini: Korban Tsunami Selat Sunda Kebanyakan Wisatawan Domestik

Top 3 berita hari ini, kawasan Tanjung Lesung tercatat ada sekitar 30 orang meninggal dunia akibat hantaman gelombang tsunami.

Liputan6.com, Pandeglang Dalam Top 3 berita hari ini, dampak yang ditimbulkan dari gelombang tsunami yang menerjang wilayah pantai di Selat Sunda menjadi berita terpopuler dan paling hangat dibicarakan.

Tidak hanya kedatangannya yang terbilang mendadak, hantaman gelombang ke bibir pantai hingga mencapai ketinggian 3 meter memporak-porandakan kawasan resort yang ada di sekitarnya. Dikabarkan korban paling banyak adalah para wisatawan yang tengah menghabiskan libur panjang bersama keluarga.

Di kawasan Tanjung Lesung misalnya, tercatat ada sekitar 30 orang meninggal dunia. Saat itu, mereka tengah dihibur band Seventeen. Tiba-tiba gelombang tsunami menerjang dan korban jiwa pun berjatuhan.

Sementara itu, imbas reruntuhan bangunan resort dan rumah penduduk yang diterjang tsunami membuat proses evakuasi dan penyaluran bantuan sedikit terhambat karena jalur transportasi di Kabupaten Pandeglang terputus.

Alat berat kini dibutuhkan untuk membantu pembersihan guna penyaluran bantuan bagi warga terdampak tsunami yang terjadi di Selat Sunda. 

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:

1. Kondisi Terkini, Gelombang di Pantai Tanjung Lesung Mencapai 4 Meter

Ilustrasi tsunami (Unsplash.com)

Gelombang di kawasan wisata Tanjung Lesung, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang kembali naik hingga empat meter sehingga evakuasi korban tsunami dihentikan karena sangat membahayakan petugas di lapangan.

"Kami meminta semua relawan agar menghentikan evakuasi," kata Asep, seorang petugas Kecamatan Panimbang, Minggu (23/12/2018).

Saat ini, evakuasi di kawasan wisata Tanjung Lesung belum maksimal akibat cuaca buruk tersebut. Kemungkinan korban gelombang tsunami di Tanjung Lesung masih banyak yang belum ditemukan.

Selengkapnya...

2. Temuan Mengejutkan di Pantai Selatan Garut, Dikira Kura-Kura Ternyata Jenazah

Nampak ombak besar di Pantai Rancabuaya, salah satu pantai selatan Garut  (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Dalam tiga hari terakhir, keganasan perairan pantai selatan Garut, Jawa Barat, belum reda. Kali ini, MS, (39), satu pengunjung asal Cikarang Timur, kembali menjadi korban setelah berenang di Pantai Karang Gajah, Kecamatan Cibalong, kemarin.

"Kejadiannya sekitar pukul 10.00 pagi," ujar Kapolsek Cibalong AKP Ridwan Tampubolon, Minggu (23/12/2018).

Menurut Ridwan, kejadian yang menimpa korban berlangsung kemarin. Saat itu, sekitar pukul 06.00 pagi, korban ditemani Popong, saksi, menuju pantai untuk berlibur.

Sesampainya di sana, kedua orang itu berpisah. Korban langsung menuju pantai, sementara saksi yang merupakan tukang ojek warga sekitar, memilih memancing sekitar karang dekat lokasi kejadian.

Namun sekitar pukul 10.00 WIB, saksi yang berencana pulang ke rumah dikejutkan benda mencurigakan yang terapung di dekat sekitar korban berenang.

"Awalnya dikira kura-kura ternyata mayat orang yang diantar tadi," ujar Ridwan berdasarkan saksi.

Selengkapnya...

3. Penuh Puing Akibat Tsunami, Jalan Anyer - Carita Terputus

Kendaraan melintas di antara puing-puing setelah tsunami menerjang kawasan Anyer, Banten, Minggu (23/12). Tsunami menerjang pantai di Selat Sunda, khususnya di daerah Pandenglang, Lampung Selatan, dan Serang. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Jalur transportasi dari Anyer, Kabupaten Serang ke Carita, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten terputus akibat jalan dipenuhi puing reruntuhan resort dan rumah penduduk yang hancur diterjang gelombang tsunami.

Kontributor Antara TV, Rangga Ekaputera dari lokasi melaporkan para petugas sedang mempersihkan puing-puing tersebut agar jalur dapat segera dilewati kendaraan, Minggu (23/12/2018).

Sementara itu, Ketua Badan Penyelamat Wisata Tirta Kabupaten Pandeglang, Ade Arvin yang dikonfirmasi secara terpisah, mengharapkan segera ada bantuan alat berat untuk mempercepat proses pembersihan badan jalan.

Selengkapnya...

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.