Video Mesum di Warung Kopi Bikin Geger Warga Mojokerto

Liputan6.com, Mojokerto - Warganet mendadak digegerkan dengan beredarnya video mesum di media sosial. Video tersebut diduga diambil di salah satu warung di kawasan Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.

Ada tiga video yang beredar di media sosial, Senin (17/12/2018). Satu video mesum berdurasi 29 detik, video kedua dan ketiga berdurasi 30 detik. Dalam video yang berdurasi 29 detik, tampak satu pasangan muda-mudi sedang melakukan perbuatan cabul. Si pemuda memasukkan tangan ke alat vital perempuan yang berhijab.

Sedangkan, dalam dua video yang lain, si pemudi tengah melakukan oral seks. Tiga video tidak senonoh tersebut beredar cepat lewat pesan berantai dari aplikasi WhatsApp ke beberapa warga di Kabupaten Mojokerto.

Muslikin, salah satu warga Mojokerto, mengatakan video tersebut beredar cepat di WhatsApp dan media sosial Facebook.

"Video ini sudah tersebar luas. Saya tidak tahu siapa yang pertama menyebar. Kata orang-orang video itu diambil di Trawas," ucapnya.

Dihubungi terpisah, Kapolsek Trawas, AKP Pujiono, mengaku belum bisa memastikan tiga video mesum yang tersebar dari pesan berantai WhatsApp itu diambil di wilayah hukum Polsek Trawas.

"Itu kan masih dalam bentuk informasi, belum tentu di wilayah kita. Tindak lanjutnya kita akan melakukan penyelidikan apakah itu memang di wilayah kita atau bukan. Untuk memastikan dan bukti yang mendukung itu butuh proses," pungkasnya.

2 dari 3 halaman

Hasil Investigasi

Video Mesum Mojokerto — Foto: Dian Kurniawan/ Liputan6.com.

Satreskrim Polres Mojokerto mulai melakukan penyelidikan terkait beredarnya tiga video mesum yang dilakukan sepasang muda-mudi di sebuah warung kopi. Penyidik juga meminta bantuan Subdit Cyber Polda Jatim untuk melakukan identifikasi video tak senonoh tersebut.

Kasatreskrim Porles Mojokerto, AKP M Solikhin Fery, menjelaskan dengan berbekal video yang telah beredar di media sosial itu, pihaknya kini terus melakukan penyelidikan. "Kami meminta bantuan Subdit Cyber Polda Jatim untuk melakukan identifikasi video tak senonoh itu, apakah lokasi pengambilan video di Mojokerto atau tidak," katanya, Selasa (18/12/2018).

Ia mengakui, pihaknya fokus melacak apakah video tersebut lokasi pengambilannya di Mojokerto atau bukan untuk membantu pengembangan penyelidikan. Fery berharap kerja sama Satreskrim Polres Mojokerto dengan Subdit Cyber Polda Jatim akan berbuah manis. “Kami berharap data detail video itu segera terungkap,” ucapnya.

Sebelumnya, tiga video yang diduga diambil di salah satu warung di kawasan Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto itu beredar cepat di media sosial sejak Senin (17/12/2018) lalu.

3 dari 3 halaman

Polisi Ringkus Penyebar Video Mesum

Setelah mendapat laporan dan melakukan penyelidikan penyebaran video mesum yang diduga direkam dari sebuah warung di Mojokerto, polisi akhirnya menangkap satu orang yang diduga kuat menyebar video itu.

Penangkapan itu dilakukan oleh jajaran Satreskrim Polres Mojokerto. Sedangkan satu orang yang ditangkap itu berinisial FN, warga Mojosari, Kabupaten Mojokerto.

"FN kami amankan karena menyebar video itu melalui media sosial," sebut Kasatreskrim Polres Mojokerto, AKP M Solikhin Fery ditemui di ruang kerjanya, Rabu (19/12/2018).

Penelusuran penyebar video mesum itu dilakukan Satreskrim Polres Mojokerto dibantu Tim Siber Polda Jatim.

"Kronologi lengkapnya akan kami jelaskan saat rilis nanti," tambahnya.

Sebelumnya, video yang diduga diambil di sebuah warung di kawasan Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto itu beredar cepat di media sosial sejak Senin (17/12/2018). Video mesum tersebut beredar cepat lewat pesan berantai dari aplikasi WhatsApp ke beberapa warga di Kabupaten Mojokerto.

Ada tiga video yang beredar di media sosial. Video pertama berdurasi 29 detik, video kedua dan ketiga masing-masing berdurasi 30 detik.

Dalam video yang berdurasi 29 detik, tampak satu pasangan muda-mudi itu melakukan aksi mesum. Sedangkan dalam dua video lainnya, pasangan muda-mudi lainnya juga tampak mesum.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Hubungan tak direstui orangtua, dua sejoli di Depok, Jawa Barat, nekat berbuat mesum di toilet masjid.