Sukses

Bakpia Crispy dan Sayur, Inovasi Oleh-Oleh Menarik dari Yogyakarta

Bosan dengan bakpia yang itu-itu saja. Coba yang satu ini.

Liputan6.com, Yogyakarta - Siapa yang tidak kenal bakpia? Penganan berisi kacang hijau ini sudah lama jadi oleh-oleh khas Yogyakarta. Ragam dan jenis baru mulai bermunculan. Kebanyakan soal isi bakpia yang dibuat lebih bervariasi.

Inovasi bakpia dalam bentuk baru muncul dari Sleman. Namanya Bakpia Juwara Satoe. Bisa dibilang, produk ini jadi pelopor bakpia berteknologi modern pertama di Yogyakarta.

Bagaimana tidak? Jika pembuatan bakpia ini khusus di sebuah pabrik dengan peralatan dan mesin khusus yang mampu menghilangkan kadar air, sehingga bakpia bisa tahan sampai enam bulan tanpa bahan pengawet.

Produk bakpia Juwara Satoe diluncurkan bersamaan dengan pembukaan pabriknya yang berlokasi di Jalan Raya Berbah-Jebresan Sleman, Minggu, 16 Desember 2018, sore.

"Orang belanja ke Yogyakarta pasti bakpia, selama ini yang ada bakpia basah dan kering dan kami membuat bakpia crispy sebagai alternatif baru," ujar Wahyu Karnadijaya, Manajer Distribusi Bakpia Juwara Satoe.

Bakpia Crispy berbeda dengan bakpia kebanyakan. Teksturnya renyah dan berlapis, mirip pastry dengan rasa cenderung gurih. Untuk varian rasanya, mulai dari kacang hijau original, kacang hijau asin, sayur, dan gula tarik.

Bakpia crsipy rasa gula tarik menjadi produk andalan. Disebut gula tarik karena bakpia ini berisi gula karamel yang ketika ditarik tampak lengket dan terlihat lelehannya. Sementara, bakpia sayur dibuat dari kacang hijau yang dicampur dengan sayur.

Harga bakpia crispy relatif terjangkau untuk wisatawan, yakni mulai dari Rp 15.000 untuk isi lima buah, tergantung rasanya. Ukuran bakpia crispy juga lebih besar dengan diameter mencapai tujuh meter.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Outlet di Pathuk dan Hotel Grand Aston

Menandai diluncurkannya bakpia Juwara Satoe, gunungan bakpia diarak menggunakan mobil bak terbuka dan diikuti iring-iringan mobil mewah dari lokasi pabrik sampai outlet Juwara Satoe di Jogonegaran Pathuk Yogyakarta.

Keberadaan outlet di Pathuk juga mendekatkan bakpia crispy dengan wisatawan yang biasanya berbelanja langsung di sentra bakpia. Selain di Pathuk, bakpia crispy juga bisa diperoleh di Hotel Grand Aston Yogyakarta.

Dalam sehari pabrik mampu memproduksi 10.000 buah bakpia. Produksi yang tinggi ini juga membuat Juwara Satoe akan dipasarkan ke 34 provinsi di Indonesia mulai Januari mendatang.

"Jadi orang juga bisa langsung mendapatkan bakpia ini di kota masing-masing," tutur Wida Putri, Sales Marketing Bakpia Juwara Satoe.

Selain menyasar wisatawan, bakpia crispy juga diperuntukkan bagi warga Yogyakarta yang selama ini baru mengenal bakpia basah dan kering.

Sejumlah promo digelontorkan oleh Juwara Satoe yang juga memproduksi nastar dan kue kacang. Masyarakat bisa membeli bakpia crispy dan produk Juwara Satoe lainnya dengan diskon 30 persen selama masa promosi 16 sampai 22 Desember 2018.

 

3 dari 3 halaman

Sentra Oleh-Oleh Bakpia di Sleman

Bupati Sleman Sri Purnomo menyambut baik keberadaan pabrik bakpia modern Juwara Satoe di wilayahnya. Menurutnya, momentum peluncuran bakpia jenis baru ini tepat karena bertepatan dengan menjelang musim liburan akhir tahun.

"Bakpia Juwara Satoe bisa menjadi pusat oleh-oleh di Sleman," ucapnya.

Ia juga tidak khawatir keberadaan bakpia crispy akan mematikan produksi bakpia lainnya. Sebab, bentuk bakpia cripsy berbeda dengan lainnya dan bisa memberikan pilihan baru bagi konsumen.

Ia menargetkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Sleman pada 2018 sebanyak delapan juta orang.

"Kami optimistis bisa terpenuhi karena pada akhir tahun pasti jumlah wisatawan meningkat dan objek wisata di Sleman juga banyak yang baru," ujar Sri Purnomo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.