Sukses

Ketika SBY Jajan Bakso di Gunungkidul

Usai dari Pacitan, SBY berlibur di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, sejak Minggu hingga Senin.

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono yang sering dipanggil dengan SBY berlibur di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, sejak Minggu (9/12/2018) hingga Senin (10/12/2018).

SBY bersama Ani Yudhoyono menginap di Hotel Orchid Wonosari, dan berlibur ke Pantai Indrayanti atau Pulang Syawal. Pada 11.00 WIB, SBY dan Ani Yudhoyono bersama rombongan menikmati kuliner Bakso Wariyun, Soto Mbah Noto, dan kuliner makanan khas Gunungkidul.

Kunjungan SBY dan rombongan ke Gunung Kidul tidak ada agenda politik sama sekali. "Beliau ke sini (Gunungkidul) setelah dari Pacitan (Jawa Timur). Beliau semalam datang dan menginap," kata Ketua DPC Demokrat Gunung Kidul Supriyani Astuti di Gunungkidul, Senin (11/12/2018) dilansir Antara.

Supriyani memastikan SBY tidak ada agenda politik sama sekali. "Bapak tilik (mengunjungi) warga, tidak ada agenda politik. Kebetulan mampir kemarin ada acara di Pacitan, hari ini ke Yogyakarta," katanya. 

Dari pantauan SBY bersama rombongan datang ke Taman Parkir Kota Wonosari sekitar 11.00 WIB, setelah sebelumnya mengunjungi pantai Pulang Sawal. Kedatangan SBY ditunggu puluhan tukang becak, dan warga sekitar yang kebetulan berada di lokasi. Menggunakan mobil Toyota warna hitam, Ketua Umum Partai Demokrat ini langsung menyalami warga dan tukang becak.

Sebelum masuk ke warung bakso Pak Wariyun, SBY yang mengenakan batik sempat berhenti menyaksikan para pengamen bernyanyi "Pelangi di matamu" karya Jamrud. Bahkan dirinya sempat bernyanyi sambil sesekali melayani warga yang mengajaknya berswafoto.

Setelah menikmati bakso Pak Wariyun, SBY kembali bernyanyi. Sempat tiga lagu yang dibawakan, SBY bersama pengamen. Lagu yang pertama dari Pambers "Cinta dan Permata".

"Lagi, menyanyi bisa lagu Koes Plus tidak?," tanya SBY.

Dengan sigap, tiga orang pengamen langsung memainkan lagu "Andai Kau Datang", dia pun bernyanyi sampai selesai. Tak cukup sampai di situ, SBY kembali bernyanyi "Ojo Podo Nelongso" sampai habis.

Saat ditanya agenda di Gunung Kidul, SBY mengatakan dirinya hanya ingin menyapa warga Gunungkidul. "Saya mampir di sini menyapa saudara kita. Baksonya enak sekali, saya izin ke mbah Noto katanya sotonya 'joos'. Dan nanti cari oleh-oleh, terus 'InsyaAllah' sore ke Yogyakarta," kata SBY.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Geliat Pacitan

Angka laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pacitan dalam setahun terakhir mencapai 5,2 persen. Di mana salah satu sektor yang bertumbuh adalah ekonomi kreatif.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Pacitan, Indartato ketika membuka bazar usaha kecil dan menengah (UKM) di alun-alun kota pada rangkaian kegiatan Festival Wonderful Kota 1001 Goa Pacitan Paradise of Java.

"Semoga dengan pameran ini dapat menambah lapangan pekerjaan, sehingga mengurangi kemiskinan," katanya beberapa waktu lalu.

Kegiatan yang di dukung penuh oleh Kementerian Pariwisata ini, diikuti oleh 20 stand produk. Umumnya mereka adalah para perajin dan pelaku UKM lokal. Berbagai varian barang hasil produksi dipamerkan. Mulai dari makanan olahan, batik, maupun batu mulia.

Menurut bupati, melajunya UKM di wilayah yang dipimpinnya itu ikut terdongkrak dengan kian menggeliatnya dunia pariwisata.

Salah satu ikonnya, Pantai Klayar, Kecamatan Donorojo mampu memikat pengunjung secara signifikan usai kedatangan presiden saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke lokasi tersebut.

"Setelah kunjungan bapak ibu (SBY dan Ani Yudhoyono), otomatis banyak warga yang datang. Sampai saat ini tingkat kunjungannya masih di atas rata-rata destinasi wisata lain di Kabupaten Pacitan," jelasnya di hadapan SBY yang hadir bersama rombongan.

Usai pemukulan gong sebagai pembuka pameran, bupati bersama-sama rombongan Presiden ke-6 RI itu kemudian meninjau satu per satu stand. Mulai dari stan produk batik sampai makanan olahan.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.