Top 3 Berita Hari Ini: Cerita Mengerikan Sopir Truk Tronton di Kecelakaan Maut Bumiayu

Liputan6.com, Brebes - Top 3 berita hari ini, kecelakaan maut di Jalan Layang Kretek, Bumiayu menyebabkan empat orang tewas dan lainnya luka-luka.

Sopir truk tronton mengaku tak bisa mengendalikan laju kendaraan saat di jalan turunan hingga menabrak lima mobil dan 10 sepeda motor. 

"Sudah oper ke gigi tiga. Sudah beberapa kali saya injak rem, tapi truk tetap meluncur turun ke bawah hingga menabrak beberapa kendaraan," tutur dia menceritakan detik-detik sebelum kecelakaan maut.

Kasatlantas Polres Brebes, AKP Muhammad Rikha Zulkarnain menuturkan, kecelakaan serupa pernah terjadi di lokasi yang sama. Sebuah truk hilang kendali saat melaju di turunan flyover Kretek pada bulan puasa lalu.

Seluruh korban tewas dan luka-luka langsung di bawa ke ruma sakit dan puskesmas terdekat.

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:

1. Kesaksian Sopir Tronton Ungkap Detik-Detik Kecelakaan Maut Bumiayu

Sopir truk tronton yang mengalami kecelakaan maut di jalur selatan Jatisawit atau tepatnya di Jalan Layang Kretek, Bumiayu, selamat.

Sopir truk tronton bermuatan beras itu diketahui bernama Roni (35). Warga Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, itu mengalami luka ringan dan dilarikan ke RS Siti Aminah Bumiayu.

Roni mengaku tak mengetahui kondisi rem blong saat menaiki tanjakan Jalan Layang Kretek di Kecamatan Paguyangan.

Selengkapnya... 

2. Truk Hilang Kendali, Kecelakaan Maut di Bumiayu Kembali Terjadi

Kasatlantas Polres Brebes, AKP Muhammad Rikha Zulkarnain, menyebut kecelakaan tersebut terjadi diduga karena truk tronton mengalami rem blong, sehingga tak terkendali dan menabrak 10 sepeda motor dan 5 mobil.

Truk akhirnya berhenti di tempat parkir RS Siti Aminah Bumiayu.

AKP Rikha menambahkan, saat ini jumlah korban tewas dari kecelakaan itu sebanyak empat orang. Sementara korban lain sudah dibawa ke rumah sakit dan puskesmas terdekat.

Selengkapnya... 

3. Ikhtiar Memutus Lingkaran Setan Mafia Wisata di Bali

Isu paket wisata murah di Pulau Dewata dan polemik yang menyertainya, sebenarnya bukan terjadi baru-baru ini saja, tetapi sudah mencuat sejak dua periode kepemimpinan Made Mangku Pastika sebagai gubernur Bali dan mungkin sebelumnya.

Obral murah meriah itu berkisar satu paket wisata dengan harga 1.700 hingga 1.900-an RMB (Renmimbi atau Yuan) untuk tujuan Bali, termasuk tiket pesawat pulang pergi (PP) dan akomodasi selama lima hari dan menginap empat malam.

Informasinya, wisata paket hemat itu dalam kendali penuh agen/biro yang mendapatkan tarif penerbangan paket hemat.

Selengkapnya...

Saksikan video pilihan di bawah ini: