Sukses

Pengakuan Saksi Mata Kecelakaan Maut Bumiayu

Yono (40) seorang warga Bumiayu, Brebes, masih mengingat kejadian sesaat sebelum kecelakaan maut terjadi di depan RS Siti Aminah.

Liputan6.com, Brebes - Yono (40) seorang warga Bumiayu, Brebes, masih mengingat kejadian sesaat sebelum kecelakaan maut terjadi di depan RS Siti Aminah Bumiayu, Senin (10/12/2018) siang tadi sekitar pukul 11.30 WIB.

Saat itu Yono sedang mengendarai sepeda motor dan sempat berpapasan dengan truk kecelakaan maut di sekitar Jembatan Podol. Menurut pengakuannya, truk melaju dengan kencang.

"Saya lihat dari jauh laju truk itu kok kenceng sekali, kebetulan saat itu saya sedang naik motor dari Bumiayu mau ke Paguyangan. Ketemu dengan truk di depan RS Haza Medika. Semua kendaraan yang ada di depanya ditabrak semuanya," ucap Yono.

Seingatnya, saat melintas menuju lokasi kejadian kecelakaan maut truk tronton bermuatan beras itu tidak memberikan tanda kepada pengendara yang berada di depanya.

"Seingat saya sopir tak menyalakan lampu atau klakson sama sekali meluncur menabrak beberapa sepeda motor dan mobil," kata Yono.

Hal senada diungkapkan warga yang juga saksi mata lainya, Agung (38). Ia menuturkan truk menabrak puluhan sepeda motor dan lima unit mobil tidak secara bersamaan.

Kendati demikian, truk mulai menabrak pejalan kaki, kendaraan baik sepeda motor atau mobil saat berada di simpang tiga terminal lama Bumiayu. Dari jauh terlihat truk mulai oleng saat melaju menuju ke simpang tiga terminal lama bumiayu. Awalnya truk menabrak sepeda motor, kemudian mobil dan baru berhenti setelah menabrak areal parkir sepeda motor RS Siti aminah Bumiayu.

"Saat itu juga ada pejalan kaki yang juga tertabrak di tengah jalan," ungkap Agung.

Dua korban kecelakaan maut meninggal dunia terlihat tergeletak di tengah jalan dan satu korban di antaranya terhimpit kendaraan yang ringsek tertabrak truk tronton tersebut.

"Kejadian itu membuat puluhan warga yang berada di lokasi kejadian panik. Apalagi, beberapa saat setelah kejadian itu terdengar suara azan zuhur. Namun, teriakan dan suara minta tolong warga terus terdengar," ungkapnya.

Hingga akhirnya, warga yang berada di lokasi kejadian berusaha membantu evakuasi para korban luka-luka dan meninggal dunia ke RS dan Puskesmas terdekat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kejadian Kedua

Seperti diketahui, sebuah truk tronton bermuatan yang mengalami rem blong menabrak sejumlah sepeda motor dan mobil, tepatnya di depan Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu.

Akibat kejadian itu, dilaporkan sementara empat orang tewas di lokasi kejadian. Informasi di lapangan menyebutkan, kejadian itu bermula saat truk tronton B-9730-WYT berwana hijau melaju dari arah selatan (Purwokerto) menuju utara (Tegal).

Truk syarat muatan beras itu melaju dengan arah yang tidak terkendali karena diduga mengalami rem blong. Truk mengalami rem blong diduga setelah melintas di jalan menurun yang panjang sejak jalan layang Kretek di Kecamatan Bumiayu

Tak lama berselang, truk menabrak sejumlah sepeda motor dan mobil yang ada di depannya. Laju truk baru berhenti setelah menabrak pagar depan RSU Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu. Kejadian ini menambah panjang catatan kecelakaan di kawasan tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.