Sukses

Banjir Setinggi 2 Meter Rendam Permukiman Warga Gorontalo

Banjir berasal dari luapan Sungai Pilolamenga Kecamatan Dungaliyo, dan merendam rumah warga yang tak jauh dari bantaran sungai.

Liputan6.com, Gorontalo - Diguyur hujan selama beberapa jam, 32 rumah warga di Desa Dumgaliyo, Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo (Kabgor) Provinsi Gorontalo terendam banjir.

Dari pantauan Liputan6.com, air berasal dari luapan Sungai Pilolamenga Kecamatan Dungaliyo, dan merendam rumah warga yang tak jauh dari bantaran sungai. Ketinggian air mencapai 2 hingga 3 meter.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabgor Erwan Fitri Tone mengatakan, hingga saat ini ada sekitar 45 KK dan 158 jiwa yang terdampak banjir.

"Informasi yang kami dapat dari tim TRC dan kecamatan, yang terdampak banjir sejak pukul 16.00 wita, data sementara 32 rumah 45 KK dengan 158 jiwa, dengan ketinggian air mencapai 2 hingga 3 meter," ucap Erwan.

Saat ini, pihaknya berupaya menyiapkan makanan siap saji bagi warga yang hendak mengamankan diri ke dataran tinggi.

"Warga saat ini telah menyelamatkan diri ke daratan yang lebih tinggi, dan kami sementara menyiapkan makanan siap saji, malam ini sudah akan kami drop ke mereka dan sementara dipersiapkan kalau untuk penyalurannya nanti akan dilakukan di kantor Desa Dungalio sesuai dengan yang terkena banjir," jelas Kepala BPBD.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ada Korban Jiwa?

Pihaknya juga telah menerima informasi dari kecamatan bahwa akibat banjir tersebut salah seorang warga hilang terbawa arus, dan saat ini Basarnas Gorontalo sedang melakukan pada pencarian.

"Informasi yang kami terima barusan Ibu Camat Bongomeme mengatakan ada salah satu warga hanyut, tapi informasi itu masih dari masyarakat kekecamatan, camat ke tim kami, kasi darurat juga ada di lokasi untuk memastikan dari aliran sungai mana, Basarnas tinggal tunggu kontek dari kami suapaya mereka datang langsung ke lokasi yang ada jadi konfirmasi di lapangan," tutur Erwan.

Kepala BPBD mengimbau masyarakat khususnya di daerah-daerah rawan bencana untuk tetap waspada mengingat saat ini musim hujan.

"Secara kondisi BMKG telah memberikan informasi update situasi saat ini memasuki musim penghujan, dan informasikan seluruh titik lokasi intensitas tinggi sehingga kami berharap agar masyarakat berhati-hati dalam melakukan aktivitasnya," tutup Kepala BPBD Kabgor.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.