Sukses

NTB Buka Peluang Kerja Sama Pendidikan dengan Polandia

NTB memiliki banyak potensi sebagaimana Polandia, khususnya Provinsi Kujawsko-Pomorskie, mulai dari destinasi wisata desa kuno sebagaimana desa-desa adat di Lombok dan Sumbawa, hingga sektor pertanian dan bioenergi.

Liputan6.com, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr Zulkieflimansyah beserta Istri Ketua TP PKK NTB Niken Saptarini Zulkieflimansyah dan rombongan sejumlah Kepala Dinas Pemprov NTB menjajaki kerja sama bidang pendidikan dan investasi dengan Pemerintah Provinsi Kujawsko-Pomorskie Polandia.

Pertemuan Gubernur Zul dan rombongan dengan Marshal (setingkat gubernur) Provinsi Kujawsko-Pomorskie Piotr Calbecki dan jajaran Kepala Dinasnya di Kota Lama Torun, mendiskusikan berbagai sektor yang bisa ditindaklanjuti jadi kerjasama antara dua provinsi.

"NTB memiliki banyak potensi sebagaimana Polandia, khususnya Provinsi Kujawsko-Pomorskie, mulai dari destinasi wisata desa kuno sebagaimana desa-desa adat di Lombok dan Sumbawa, hingga sektor pertanian dan bioenergi," tutur Gubernur Zul, Kamis (6/12/2018).

Bagi Marshal Piotr Calbecki, kunjungan ini menjadi momen tak ternilai. Bagi Marshal yang sudah menjabat selama 4 periode ini, beragam peluang kerja sama ataupun kolaborasi antara dua provinsi di beragam sektor bisnis dan industri, termasuk juga pendidikan terbuka.

"Menarik, karena kami sudah memiliki sejumlah bisnis di sana, seperti skuba diving workshop di Lombok dan juga investasi di bidang pembangkit energi di Sumbawa. Kujawsko-Pomorskie juga punya Nicolaus Copernicus University, kampus tertua dan terbesar di wilayah ini," kata Marshal Piotr.

Di kota kelahiran filsuf Copernicus ini, pengiriman beasiswa putra-putri NTB ke Torun menjadi materi pembicaraan utama. Hingga kini, program beasiswa mahasiswa S2 Provinsi NTB telah memberangkatkan 18 awardee ke Collegium Civitas of Warsawa dan Vistula University of Warsawa dari bulan Oktober hingga November 2018. Pada Februari 2019, akan diberangkatkan lagi 200 mahasiwa-mahasiwi NTB ke Vistula University of Warsawa, sebagaimana yg telah disepakati dengan Chancellor Vistula University of Warsawa, Prof Zdzislaw Rappacki pada 15 November 2018 lalu.

Salah satu kampus yang jadi tujuan di Kota Torun adalah Nicolaus Copernicus University (NCU). Selain sains (kimia, biologi dan fisika) yang menjadi kurikulum utamanya, Prof Buszewski juga menawarkan beasiswa di bidang pertanian, pengolahan, olahraga, musik, dan astronomi.

"Tak banyak orang tahu bahwa di sini 50% sektor pekerjaan yang ada adalah pertanian. Oleh karenanya sains kami pun prioritaskan pada industri pengolahan hasil pertanian, selain bioteknologi atau bioenergi. Dan jangan lupa jurusan musik, khususnya piano yang diakui sebagai salah satu yang terbaik di Eropa." jelas Prof. Buszewski.

Istri Gubernur yang sekaligus Ketua TP PKK Pemprov NTB juga menjelaskan persoalan pembangunan kapasitas dan kualitas manusia, termasuk partisipasi perempuan di berbagai sektor yang ditingkatkan di NTB, terutama di pendidikan, kesehatan, dan bahkan sosial politik.

"Siapa tahu di kampus NCU ada jurusan yang cocok dan relevan dengan bidang human capacity building, kami akan sangat senang untuk mengirimkan putra-putri kami ke sini. Termasuk pertukaran pelajar di tingkat SMA antara NTB dan Torun maupun kota lain di Provinsi ini, selama 3 sampai 6 bulan misalnya," papar Ibu Gubernur.

Kerja sama sebagai sister-city antara Provinsi NTB dan Kujawsko-Pomorskie menjadi potensi paling memungkinkan diwujudkan dalam waktu secepatnya. Dari kerja sama tersebut, diharapkan mampu menggenjot arus investasi dari Polandia ke Lombok dan Sumbawa, khususnya di bidang pariwisata, pembangkit energi baru dan terbarukan, serta pengelolaan sampah dan limbah. Pada saat yang sama, pengiriman masif mahasiswa dari tingkat strata satu hingga doktoral, juga paralel untuk dikebut melalui nota kesepahaman yang dibangun para pimpinan kampus NTB.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.