Sukses

Menunggu Nasib Pengungsi Rohingya yang Terdampar di Aceh

Sebuah perahu yang mengangkut puluhan pengungsi Rohingya dikabarkan terdampar di Pantai Kuala Idi, Kabupaten Aceh Timur.

Liputan6.com, Aceh - Sebuah perahu yang mengangkut puluhan pengungsi Rohingya dikabarkan mendarat di Pantai Kuala Idi, Kabupaten Aceh Timur, Selasa (4/12/2018), kemarin pagi.

Para pengungsi yang kebanyakan adalah pria saat ini sudah diamankan di Pos Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Idi. Kapal mereka berlabuh di Kuala Idi, sekitar pukul 08.00 WIB.

Menurut Kepala Pelaksana BPBA, Ahmad Dadek, jumlah para pengungsi yang dikenal dengan sebutan manusia perahu itu 20 orang.

"Tepat pukul 08.00 WIB, para pengungsi Rohingya mendarat ke perairan Idi dengan menggunakan perahu," sebut Dadek, kepada Liputan6.com.

Mengetahui hal ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Timur melalui pihak terkait langsung menggelar rapat untuk melakukan penindakan lebih lanjut.

Kepala seksi intelijen dan penindakan keimigrasian Aceh Timur, Fachrian, yang dikonfirmasi Liputan6.com mengatakan, pertemuan tersebut masih dalam rangka koordinasi.

"Saat ini kami sudah melakukan pendataan terhadap ke 20 orang tersebut. Yang paling muda 13 tahun yang paling tua 50 tahun. Lokasi saat ini di Kuala Idi," ujar Fachrian.

Dirinya enggan menjawab saat ditanya apakah pertemuan tersebut untuk menindaklanjuti soal penampungan para pengungsi Rohingya tersebut.

"Masih dilakukan koordinasi. Mohon izin saat ini masih koordinasi," kata Fachrian singkat.

Berdasarkan data yang dirilis BPBA, nama-nama para pengungsi Rohingya tersebut antara lain Hafiz M Ismail (20), M Takhe (18), M Amin (14), Nur Islam (19), Suimamba (50), Abdul Karim (14), M Hayas (15), M Salim (27), dan M Salim (17).

Selanjutnya, Amir Ali (28), Solomullah (24), M Nur Syumi (18), Abdul Khialis (16), Harusyik (16), Abdul Rohim (14), M Idris (18), Rusyi Tamot (28), Abdul Risyik (19), Syakara Homma (23), dan M Zubir (14).

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.