Sukses

Mengenal 'Ngayun Massal', Tradisi Maulid Nabi Warga Banjar di Sumut

Sebanyak 125 bayi yang mengikuti acara ayun massal dalam rangka merayakan Maulid Nabi Muhammad.

Liputan6.com, Medan - Ratusan warga Banjar asal Kalimantan Selatan menggelar kegiatan ngayun massal di Jalan Besar Kota Datar, Kampung Lama, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Ngayun massal digelar warga Banjar yang berada di Kabupaten Deli Serdang dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Sebanyak 125 bayi yang mengikuti acara ayun massal tersebut.

Ayunan pada kegiatan itu memiliki tampilan-tampilan unik yang dihiasi berbagai makanan dan buah-buahan. Menurut warga yang mengikuti ngayun massal, mereka yakin dapat dijauhkan segala penyakit pada anak-anak usia dini.

"Makanan dan buah-buahan itu diambil dengan cara berebutan oleh orang tua," kata seorang warga yang ikut dalam acara ngayun massal, Dira, Selasa, 20 November 2018.

"Saat berebutan itulah yang menjadi puncak acara tradisi mengayun massal yang merupakan tradisi suku Banjar," ungkapnya.

Setelah mengikuti kegiatan ayun massal, seluruh bayi dilakukan tepung tawar oleh tokoh agama. Hal itu merupakan tradisi suku Banjar yang dilaksanakan setiap tahunnya untuk menjaga hubungan tali persaudaraan sesama warga.

"Kegiatan seperti ini menjadi agenda rutin setiap tahun. Selain dapat menjaga kebhinekaan, tradisi ini juga dapat menjauhkan segala penyakit," Dira menandaskan.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.