Sukses

Drama Kejar-Kejaran Penangkapan Komplotan Pembobol ATM di Garut

Merasa diikuti, kompolotan itu langsung mengarahkan kendaraannya ke jalan Cimanuk untuk melarikan diri. Aksi pelarian para pelaku sempat membahayakan pengguna jalan di jalur itu. Pedal gas diinjak dalam-dalam.

Liputan6.com, Garut - Anggota Polres Garut, Jawa Barat, berhasil meringkus pelaku pembobol ATM di kawasan Kerkop, Jalan Merdeka, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut,, Kamis 15 November 2018 malam.

Penangkapan pelaku tidak mudah. Aksi kejar-kejaran dan adu tembak mewarnai pengejaran komplotan pembobol ATM. Ada lima pelaku yang dideteksi berada di dalam mobil Xenia D 1609 ZV.

Cerita pengejaran bermula saat polisi mendeteksi pergerakan komplotan tersebut yang baru beraksi di kawasan Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, sekitar pukul 17.30 WIB. Para pelaku berhasil menggondol uang Rp 10 juta dari salah satu mesin ATM di lokasi tersebut.

Merasa diikuti, kompolotan itu langsung mengarahkan kendaraannya ke jalan Cimanuk untuk melarikan diri. Aksi pelarian para pelaku sempat membahayakan pengguna jalan di jalur itu. Pedal gas diinjak dalam-dalam. Polisi yang mengejar pun tak mau menyerah. Hingga polisi berhasil melumpuhkan salah satu ban mobil pelaku.

"Kami terpaksa keluarkan tembakan," kata Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna.

Namun sayang hanya satu pelaku berhasil diringkus, sedangkan empat pelaku pembobol ATM lainnya melarikan diri.

"Pelaku ini pembobol ATM ini sudah ada LP (laporan polisi) dari minggu-minggu lalu ATM yang dicuri. Modusnya dengan ganjel ATM,"

Untuk penyelidikan lebih lanjut, satu tersangka yang berhasil diringkus berikut barang bukti satu unit Xenia warna putih, dan seratusan kartu ATM dibawa ke Mapolres Garut.

Budi menambahkan, dalam bebrapa hari ke belakang, aksi pembobolan mesin ATM diakuinya tengah marak di Garut. Pihaknya mencatat ada sejumlah laporan masyarakat yang masuk tentang kasus bobol ATM. Dia mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan berhati-hati saat tengah melakukan transaksi di depan mesin ATM.

"Sudah ada lima LP yang kaitannya dengan pembobolan ATM," katanya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.