Sukses

Cerita Pengabdian Anthonius Gunawan Agung saat Gempa Palu Tak Tergantikan

Menteri Budi mengakui penghargaan dan apresiasi dalam bentuk apapun, tentunya tak mampu menggantikan sosok Antonius dalam keluarganya.

Liputan6.com, Makassar - Almarhum Anthonius Gunawan Agung (21), petugas Air Traffic Controller (ATC) Cabang Kota Palu, AirNave Indonesia, akhirnya resmi dianugaerahi gelar pahlawan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo karena jasanya telah mengabdikan diri dalam memastikan keselamatan penerbangan.

Dalam sambutannya sebagai Inspektur Upacara pada kegiatan pemakaman Antonius yang berlangsung di Taman Makam Pahlawan (TMP) Panaikang, Makassar, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Antonius gugur saat melaksanakan tugasnya ketika gempa mengguncang Kota Palu dan Donggala dengan kekuatan magnitudo 7,4 akhir September 2018.

Kisah Antonius, kata dia, harus menjadi pelecut bagi sektor penerbangan nasional untuk terus berkembang dan menjadikan keselamatan sebagai pondasi utama.

"Seluruh stakeholder penerbangan nasional semestinya menjadikan kisah Antonius sebagai sumber semangat baru dalam menjaga keselamatan penerbangan di ruang udara Indonesia," kata Budi, Minggu (11/11/2018).

Menteri Budi mengakui penghargaan dan apresiasi dalam bentuk apapun, tentunya tak mampu menggantikan sosok Antonius dalam keluarganya.

"Untuk keluarga Almarhum Antonius, sekali lagi kami sampaikan bela sungkawa yang begitu mendalam," ujar Budi.

Almarhum Antonius mendapatkan penghargaan Adikarya Dirgantara Pralabda dari Menteri Perhubungan serta penghormatan dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo untuk dapat dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional melalui Surat Menteri Sekretaris Negara Nomor: B.882/M.Sesneg/Setmilpres/GT.00/10/2018 perihal Pemakaman di Taman Makam Pahlawan.

Rencana pemakaman jenazah Almarhum di Pemakaman di Taman Makam Pahlawan (TMP) Panaikang Makassar, sebelumnya merupakan usulan langsung dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan juga telah mendapatkan restu dari keluarga Almarhum Antonius, terutama kedua orang tuanya.

"Kisah Antonius yang tewas dalam tugas saat gempa Palu bukan hanya menginspirasi nusantara, tetapi dunia internasional pun turut berbela sungkawa khususnya bersama keluarga Almarhum Antonius yang ditinggalkan," ungkap Budi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

AirNav Indonesia Apresiasi Penghargaan Pemerintah untuk Almarhum Antonius

Hal yang sama juga diungkapkan Direktur Utama AirNav Indonesia, Novie Riyanto. Ia sangat mengapresiasi penghargaan yang diberikan oleh pemerintah kepada Almarhum Antonius.

"Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Presiden dan Bapak Menteri Perhubungan serta Bapak Menteri Sosial yang telah memberikan penghormatan kepada keluarga kami Almarhum Antonius," kata Novie.

Dalam enam tahun perjalanan AirNav Indonesia, kata dia, Almarhum Antonius adalah keluarga pertama kami yang diberikan penghargaan untuk dapat dimakamkan di Taman Makam Pahlawan bersama dengan para pahlawan negeri ini, yang mendedikasikan hidupnya bagi bangsa dan negara.

Tak hanya itu, Novie juga berterima kasih kepada semua pihak yang menyampaikan simpatinya atas kepergian Almarhum Antonius.

Simpati, rasa bela sungkawa dan apresiasi, diakui Novie, terus mengalir deras dari seluruh mitra AirNav baik domestik maupun internasional dan hal itu telah disampaikan langsung kepada keluarga Almarhum Antonius agar mereka yang ditinggalkan mengetahui bahwa Almarhum Antonius telah menginspirasi negeri ini bahkan dunia.

"Teriring doa kami dari seluruh insan AirNav Indonesia agar keluarga Almarhum Agung diberikan ketabahan," Novie menandaskan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.