Sukses

Banjir Bandang Menghantam Tasikmalaya

Korban bencana banjir yang berhasil dihimpun hingga sore tadi, ada sekitar 7 warga Tasikmalaya terseret arus.

Liputan6.com, Tasikmalaya - Sebanyak lima orang dari tiga kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat meninggal dunia akibat banjir bandang yang terjadi Selasa, dini hari tadi.

"Kejadian diperkirakan sekitar pukul 01.00 dini hari," ujar Herman Suherman, Satgas BPBD Tasikmalaya, saat dikonfirmasi Liputan6.com, Selasa (6/11/2018) malam.

Hujan deras yang terjadi sejak Senin malam tadi, menyebabkan sejumlah sungai di wilayah Tasikmaya meluap.

"Ada sekitar delapan kecamatan yang melaporkan terjadinya bencana mulai banjir, longsor hingga angin kencang," kata dia.

Khusus para korban bencana banjir yang berhasil dihimpun hingga sore tadi, ada sekitar 7 Warga Tasikmalaya terseret arus. Rinciannya,empat orang berasal dari Kecamatan Culamega, dua warga kecamatan Cipatujah dan satu orang warga kecamatan Cikalong.

"Total yang meninggal dunia Lima orang, dua lainnya masih dalam pencarian," ujar Herman menambahkan.

Selain menimbulkan korban, akibat banjir yang terjadi dini hari tadi, akses jalan raya Cipatujah menuju Ciheras, Pameungpeuk dan wilayah Garut Selatan lainnya, lumpuh total akibat terputusnya Jembatan Pasanggrahan.

Sedangkan daerah terdampak akibat bencana banjir itu yakni 20 rumah di Kampung Kaum, Desa Bantar Kalong Kecamatan Cipatujah, serta 50 di Kampung Cisalam, Ciandum, Kecamatan Cipatujah, hingga petang tadi masih terendam banjir.

Juru Bicara Basarnas Jawa Barat Joshua Banjarnahor menambahkan, sejak mendapatkan laporan adanya warga yang terseret sungai Ciandum, lembaganya langsung melakukan pencaian di sekitar Jembatan Ciandum. "Tim Sar Gabungan berhasil mengevakuasi 2 orang korban yang terseret arus," kata dia.

Selain di sana, pencarian juga dilakukan di sekitar sungai Ciloje, Kecamatan Cikalong. Hingga kini korban atas nama Fajar Fian masih dalam pencarian petugas gabungan.

Untuk memudahkan pencarian, lembaganya telah membangun posko bencana banjir di dekat Jembatan Ciandum Cipatujah. "Demikian sebagai laporan awal, perkembangan menyusul," ujar dia dalam pesan tertulisnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.