Sukses

Tongsis Kamera Bikin Puluhan Siswa SMK di Cilacap Kalang Kabut, Ada Apa?

Puluhan siswa terjaring Tongsis Kamera yang rupanya berarti "Tongkrongi siswa keamanan berkendara".

Liputan6.com, Cilacap - Lazimnya, anak zaman sekarang hobi berswafoto, mereka pun akrab dan tak jarang memiliki perangkat swafoto, termasuk tongsis kamera.

Tongsis adalah kependekan dari tongkat narsis. Biasanya, tongsis dilengkapi dengan bilah pegangan tangan di satu ujung dan perangkat pengunci ponsel di ujung lainnya. Keberadaan tongsis kamera pun jamak dipakai generasi milenial hingga kalangan tua.

Akan tetapi, di Cilacap, mendadak tongsis kamera bikin siswa kalang kabut bukan kepalang. Sebabnya, tongsis kamera yang ini bukan untuk swafoto. Tongsis kamera adalah kegiatan yang digelar oleh kepolisian resor Cilacap.

Seperti yang terjadi di SMK YPE Cilacap, Kamis pagi, 1 November 2018 ini misalnya. Puluhan siswa terjaring Tongsis Kamera yang rupanya berarti "Tongkrongi siswa keamanan berkendara".

Tongsis kamera ini merupakan terobosan Dikyasa Satlantas Polres Cilacap dalam Operasi Zebra Candi 2018. Sejak pukul 06.30-07.45 WIB polisi bersiaga di gerbang masuk sekolah.

Bisa ditebak, puluhan siswa terjaring Tongsis Kamera ini. Mereka terkaget-kaget ketika masuk gerbang ada polisi yang menggelar razia.

Siswa yang tak lengkap saat berkendara pun terjaring razia. Rata-rata, lantaran tak memiliki Surat Izin Mengemudi alias SIM C.

Kapolres Cilacap AKBP Djoko Julianto melalui Kasat Lantas AKP Akhmad Nur Ari menerangkan Tongsis Kamera adalah tindakan Preemtif dan preventif Operasi Zebra Candi 2018. Operasi ini digelar mendadak (On The Spot) tanpa pemberitahuan.

"Anggota Satlantas mendatangi sekolah dan melakukan pemantauan siswa-siswi yang akan memasuki halaman sekolah," ujarnya, dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com.

Tongsis Kamera bertujuan menanamkan budaya tertib berlalu lintas kepada generasi muda dan akan menjadi efek jera untuk tidak mengulangi pelanggaran lalu lintas dimaksud.

"Bagi siswa-siswi yang secara kasat mata melakukan pelanggaran seperti tidak memakai helm, ban kecil, knalpot bobokan, tanpa spion dikumpulkan tersendiri," dia menambahkan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

7 Prioritas Pelanggaran Operasi Zebra Candi 2018

Kanit Dikyasa Satlantas Polres Cilacap, Ipda Khamami saat memimpin operasi mengatakan, siswa yang kedapatan melanggar lalu lintas diberikan pembinaan tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas demi masa depannya.

Mereka juga mesti menerima sanksi pembinaan fisik dan teguran. Sementara ini, tak ada yang ditilang. Namun, jika terbukti kembali melanggar lalu lintas di kemudian hari, mereka akan tetap dikenai tindakan.

"Tujuan kegiatan adalah menanamkan budaya tertib berlalu lintas kepada generasi muda dan akan menjadi efek jera untuk tidak mengulangi pelanggaran lalu lintas dimaksud," ujarnya.

Guru SMK YPE Cilacap, Rusmiyati sangat antusias menyambut upaya yang dilaksanakan oleh Satlantas Polres Cilacap tersebut. Dia berharap kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan.

Nun di Kebumen, operasi zebra juga digelar selama 14 hari, mulai tanggal 30 Oktober hingga tanggal 12 November 2018. Operasi Zebra Candi 2018 ini memang digelar serentak mulai dari Mabes Polri hingga kepolisian resor di daerah.

Kapolres Kebumen AKBP Arief Bahtiar menjelaskan, tujuh prioritas pelanggaran yang menjadi sasaran operasi, yakni, pengemudi menggunakan ponsel, pengemudi melawan arus, pengemudi sepeda motor berboncengan lebih dari satu dan pengemudi di bawah umur.

"Pengemudi sepeda motor, tidak menggunakan helm SNI. Nomor enam, pengemudi menggunakan narkoba atau mabuk-mabukan. Selanjutnya yang terakhir berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan," Arief menerangkan.

Operasi zebra yang dikedepankan adalah fungsi lalu lintas. Operasi ini adalah cipta kondisi menghadapi Operasi Lilin 2018 atau pengamanan Natal dan Tahun Baru.

"Kepada para pelanggar kami nantinya akan melakukan penilangan. Namun, pada beberapa pelanggar, secara situasional kita melakukan teguran. Kita kedepankan yang simpatik kepada masyarakat," imbuhnya.

Data yang dimiliki oleh Korlantas Polri, kecelakaan pada pelaksanaan Operasi Zebra 2017 menurun 41 persen dari tahun sebelumnya tahun 2016.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.