Sukses

Menikmati Pagi Biru Bersama Penyu-Penyu Lucu di Pantai Pesisir Selatan

Ada tiga potensi wisata yang akan dikembangkan di Pesisir Selatan Sumatera Barat, salah satunya Pantai Penyu di Nagari Ampingparak Kecamatan Sutera.

Pesisir Selatan - Potensi wisata alam Tanah Air di Indonesia begitu besar. Salah satunya di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat. Berdasarkan lokasinya, wilayah ini memiliki banyak lokasi wisata air yang menakjubkan.

Pemerintah Pessel pun terus mengembangkan semua potensi pariwisata di daerah itu dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Beberapa kawasan yang dilirik untuk dilakukan pengembangan potensi wisata pada tahun 2019 nanti adalah Labuangbaruak di Teluk Sungaibungin dan Pantai Tan Sridano di Kecamatan Batangkapas, serta Pantai Penyu di Nagari Ampingparak Kecamatan Sutera.

"Memasuki tahun 2019, Pemkab Pessel akan melirik beberapa kawasan wisata yang memiliki potensi besar untuk dilakukan pengembangan. Di antaranya adalah Kawasan wisata Labuangbaruak di Teluk Sungaibungin, Pantai Tan Sridano di Kecamatan Batangkapas, serta Pantai Penyu di Nagari Ampingparak Kecamatan Sutera," kata Asisten I Bidang Pemerintahan dan Hukum Setdakab Pessel, Gunawan, beberapa waktu.

Dia menyampaikan bahwa pada tiga kawasan wisata yang belum begitu mendunia itu, memiliki prospek yang cukup besar bila dilakukan pengembangan dan pengelolaan secara profesional.

Gunawan membeberkan sebab tiga kawasan wisata itu, pengelolaanya baru dilakukan oleh masyarakat setempat dengan dukungan pemerintahan nagari.

Kalaupun pada Kawasan Wisata Pantai Penyu di Nagari Ampingparak pengelolaannya sudah cukup bagus sebagai mana dilakukan oleh komunitas yang ada di nagari.

Namun, sambungnya, masih perlu dilakukan sentuhan-sentuhan oleh pemerintah daerah, terutama sekali dari segi sarana dan prasarana, manajemen pengelolaan, serta juga dalam hal promosi.

"Jika itu dilakukan, maka beberapa kawasan itu akan menambah perbendaharaan jumlah objek wisata di Pessel untuk dikunjungi masyarakat luar daerah nantinya," ungkap Gunawan lagi kepada Padangkita.com.

Agar harapan itu tercapai, maka pada tahap awal Pemda bersama dengan pemerintahan nagari (Pemnag) setempat akan segera berkoordinasi guna memberikan pelatihan terhadap komunitas maupun kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang ada di lokasi tersebut.

"Kita akan sesegera mungkin menggelar pertemuan dengan pemerintahan nagari, dalam memberikan pelatihan, sehingga masyarakat kita siap menerima wisatawan yang datang ke lokasi wisata baru yang akan dikembangkan itu," dia menerangkan.

 

Baca berita menarik lainnya dari Padangkita.com di sini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pemasukan Daerah

Selain pelatihan terhadap komunitas, salah satu hal mendasar lainnya yang perlu dilakukan dalam mengembangkan dan sekaligus menambah kawasan objek wisata di tiga kawasan itu adalah akses jalan.

"Sebab bila akses jalan menuju ke areal wisata tersebut bagus dan lancar, kita optimis jumlah pengunjung dari tahun ke tahun akan semakin meningkat, yang pada akhirnya akan menambah PAD dan meningkatkan ekonomi warga," jelasnya.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Mawardi Roska ketika dihubungi menjelaskan bahwa dari dua kawasan wisata unggulan yang dimiliki Pessel yakni Pantai Carocok Painan dan Kawasan Mandeh, total pemasukan PAD selama lebaran mencapai Rp 525.635.000.

Jumlah itu mengalami kenaikan dibanding tahun 2017 lalu, sebab pada tahun itu pemasukan PAD di dua lokasi wisata unggulan ini hanya sebesar Rp 466 juta.

"Dari total pemasukan sebesar Rp 525.635.000 itu pada tahun 2018 pada dua lokasi wisata unggulan itu, dari Kawasan Wisata Pantai Carocok Painan sebesar Rp 397.490.000, dan dari Kawasan Wisata Mandeh sebesar Rp 128.145.000 pula. Ini berasal dari penjualan tiket masuk," dia menerangkan.

Dia menambahkan lagi bahwa dengan begitu besarnya potensi wisata yang bisa dikembangkan pada masa datang di daerah itu, sehingga sektor pariwisata diyakini bisa sebagai andalan pemasukan bagi daerah.

"Makanya upaya pengelolaan lebih serius lagi pada lokasi-lokasi yang belum tersentuh pemerintah daerah, akan diupayakan di masa datang," dia memungkasi.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.