Sukses

8 Kepala Negara Hadiri Our Ocean Conference 2018 di Bali

Pertemuan Kelautan Dunia Our Ocean Conference 2018 di Bali akan membahas sejumlah hal.

Liputan6.com, Denpasar - Setelah sukses menjadi tuan rumah pelaksanaan rapat tahunan IMF-World Bank (IMF-WB), Bali kembali dipercaya sebagai tempat pelaksanaan Our Ocean Conference (OOC) 2018.

Pertemuan bidang kelautan ini akan dilaksanakan pada 29-30 Oktober 2018 di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC). Pertemuan ini akan dihadiri 8 kepala negara, salah satunya Presiden RI Joko Widodo.

1.908 peserta yang terdiri dari stakeholder kelautan, perikanan, akademisi dan mahasiswa sudah mengkonfirmasi kehadiran mereka untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Mendukung kelancaran kegiatan dimaksud digelar Apel Gelar Pasukan Komando Operasi Pengamanan VVIP Our Ocean Conference 2018 di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Denpasar.

Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Benny Susianto selaku Panglima Komando Operasi Pengamanan VVIP menjelaskan, pengamanan pertemuan OOC 2018 melibatkan 6.000 personel gabungan TNI dan Polri.

Ia meminta seluruh personel menjalankan tugas dengan baik guna menyukseskan event berskala internasional ini. Menurut Benny, suksesnya event ini akan memberi manfaat positif bagi citra Bali sebagai daerah tujuan wisata.

Untuk itu, ia mengingatkan seluruh personel pengamanan senantiasa membangun sinergi dengan seluruh komponen agar potensi gangguan bisa terdeteksi sedini mungkin.

Harapan senada juga diutarakan Gubernur Wayan Koster. Koster menyambut positif, karena Bali terpilih kembali menjadi tuan rumah event internasional.

“Setelah pertemuan IMF sukses, kita dapat kesempatan dan dipercaya kembali menjadi tuan rumah OOC. Ini hal yang luar biasa mengawali kepemimpinan saya,” imbuhnya.

Koster meminta dukungan seluruh komponen masyarakat agar kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Lebih dari itu, ia juga berharap event ini membawa dampak positif bagi Bali sebagai daerah tujuan wisata.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.