Sukses

Ketika Elang Pemangsa Kelelahan Terbang dan Singgah di Jember

Setiap tahun, banyak jenis burung di dunia yang jumlahnya jutaan ekor bermigrasi dari belahan bumi utara saat musim dingin menuju belahan bumi selatan yang lebih hangat.

Liputan6.com, Malang - Seekor Elang Alap Nipon (Accipiter gularis) direncanakan dilepas liarkan di Cagar Alam Watangan Puger, Jember, Jawa Timur. Burung migran dari belahan bumi utara ini sebelumnya ditemukan di rumpun bambu di Tegal Besar, Kaliwates, Jember.

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BB KSDA) Jawa Timur, Nandang Prihadi mengatakan, waktu yang tepat untuk pelepas liaran burung migran itu sedang didiskusikan bersama pegiat konservasi khususnya burung.

"Usulan di Watangan itu karena dekat pantai. Diharapkan burung itu bisa meneruskan perjalanannya yang kemarin sempat tertunda," kata Nandang saat dikonfirmasi di Malang, Jumat 19 Oktober 2018.

Seekor Elang Alap Nipon itu ditemukan warga di rumpun bambu di Perumahan Muktisari, Kaliwates, Jember, pada Rabu, 17 Oktober. Warga melapor ke KSDA Jember agar diselamatkan. Burung ini mirip Elang Alap Besra dan Elang Alap Jambul, tetapi ukurannya lebih kecil.

Burung Elang Alap Nipon termasuk dari 3 jenis burung pemangsa (raptor) yang bermigrasi dari belahan bumi utara ke Indonesia saat musim dingin. Dua jenis burung lainnya adalah Elang-Alap Tiongkok (Accipiter soloensis), dan Sikep-Madu Asia (Pernis ptilorhyncus).

"Ada kemungkinan burung itu jatuh ketika terbang melintas, bisa juga singgah karena kelelahan," ujar Nandang.

Setiap tahun, banyak jenis burung di dunia yang jumlahnya jutaan ekor bermigrasi dari belahan bumi utara saat musim dingin menuju belahan bumi selatan yang lebih hangat.

Alasan lain pakan berlimpah di belahan bumi selatan. Dan Indonesia salah satu tempat transit dan tujuan burung migran itu.

Beberapa lokasi yang bisa dijadikan titik pengamatan burung migran itu seperti di Bukit Paralayang di Pucak, Bogor, Jawa Barat. Sedangkan di Jawa Timur seperti di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Gunung Ijen, dan Gunung Banyak, Kota Batu.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.