Sukses

Jangan Kaget, Gadis Asal Lamongan Ini Berbobot 179,3 Kilogram

Gadis obesitas itu harus mendapatkan perawatan lanjutan di laboratorium RS Soegiri Lamongan, agar berat badannya tidak terus berlebih.

Lamongan - Melihat fisiknya, orang-orang pasti tidak menyangka bahwa gadis asal Lamongan ini masih berusia 15 tahun. Hal ini karena tubuh warga Desa Cangkring, Kecamatan Bluluk, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, itu super tambun.

Gadis itu bernama Silvia Dwi Susanti. Dia memiliki berat badan 179,3 kg. Silvi pun dirujuk ke Rumah Sakit Soegiri Lamongan karena dinilai mengalami obesitas berlebih.

Salah satu dokter Puskesmas Blukuk, Fauziah, mengatakan kondisi Silvia secara umum normal, namun karena bobot badannya mencapai 179,3 kg membuatnya kadang susah bernapas dan mengalami gangguan pernapasan.

"Secara umum sehat, dan tidak mengalami gangguan jantung, hanya sedikit mengalami gangguan pernapasan, sebab berat badan mencapai 179,3 kg dengan tinggi 145 diameter 165," katanya, Selasa (16/10/2018).

Menurut Fauziah, gadis obesitas itu harus mendapatkan perawatan lanjutan di laboratorium RS Soegiri Lamongan, agar berat badannya tidak terus berlebih, serta perlu dilakukan perawatan rutin untuk pemulihan psikologinya.

Camat Bluluk, Syam Teguh Wahono, saat dimintai dikonfirmasi di Lamongan, mengatakan dirujuknya Silvia ke RS Soegiri berdasarkan hasil pemeriksaan sementara dokter yang menyarankan untuk membawa gadis itu ke rumah sakit milik pemerintah daerah setempat.

"Alhamdulillah, dirujuknya Silvia ke RS Soegiri berkat dorongan teman-teman Muspika dan dokter untuk penanganan lanjutan, sebab beratnya sudah melebihi batas normal," kata Syam kepada wartawan.

Syam Teguh Wahono mengatakan tim kecamatan bekerja sama dengan Puskesmas siap memfasilitasi Silvia sampai dilakukan pemeriksaan lanjutan oleh tim dokter Pemkab Lamongan.

"Kami tim kecamatan telah melihat kondisi Silvia dan masih sehat, namun karena tekanan psikologis membuatnya merasa terpencil dan tidak mau sekolah. Dan diharapkan dengan penanganan tim RS Soegiri bisa segera pulih," katanya.

Sebelumnya, Silvia mengalami obesitas sejak kelas IV SD. Karena kesulitan berjalan, Silvia menjadi malu dengan teman-temannya, sehingga terpaksa putus sekolah sejak lima tahun lalu.

Baca berita menarik lainnya di Solopos.com.

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.